Proyek KA Makassar-Parepare Dapat Pinjaman Rp 693 Miliar, Beroperasi 2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek KA Makassar-Parepare Dapat Pinjaman Rp 693 Miliar, Beroperasi 2022

Hilda B Alexander

Kompas.com - 03/06/2021, 18:38 WIB

Parasana Kereta Api Makassar-Parepare, di Sulawesi Selatan, yang dikembangkan PT Celebes Railway Indonesia (CRI) mendapat pinjaman Rp 693 miliar.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

BERITA

KAI Tambah 7 KA Tambahan Libur...

BERITA

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi...

BERITA

Long Weekend, KAI Tambah Enam Perjalanan...

BERITA

Mulai 1 Mei, KA Lodaya Pakai...

BERITA

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7...

BERITA

Ini Daftar KA Tambahan buat Periode...

FASILITAS

Akhir 2024, Stasiun Tanah Abang Punya...

BERITA

Selama April, Penumpang LRT Jabodebek Tembus...

Terkini Lainnya

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita

12/05/2024, 20:00 WIB

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita

12/05/2024, 19:00 WIB

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita

12/05/2024, 17:53 WIB

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita

12/05/2024, 15:00 WIB

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita

12/05/2024, 14:00 WIB

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita

12/05/2024, 12:21 WIB

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan

12/05/2024, 11:15 WIB

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan

12/05/2024, 09:06 WIB

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan

12/05/2024, 08:19 WIB

Perkuat Pasar Impor Australia, Alca Metals Gandeng Capral

Ritel

12/05/2024, 08:00 WIB

[POPULER PROPERTI] Rumah Rp 500 Juta Masih Terfavorit

Berita

12/05/2024, 07:38 WIB

Libur Kenaikan Yesus Kristus 2024, 478.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Berita

11/05/2024, 21:11 WIB

Seluk Beluk Tanah Wakaf, Cara Daftar hingga Sertifikasi

Berita

11/05/2024, 19:00 WIB

Bangun Ekosistem Transportasi Publik, Pemerintah Harus Perkuat Kebijakan

Berita

11/05/2024, 17:00 WIB

3 Alasan Anda Harus Gunakan Cat Putih untuk Plafon Rumah

Interior

11/05/2024, 16:00 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perkuat Pasar Impor Australia, Alca Metals Gandeng Capral

[POPULER PROPERTI] Rumah Rp 500 Juta Masih Terfavorit

Libur Kenaikan Yesus Kristus 2024, 478.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Seluk Beluk Tanah Wakaf, Cara Daftar hingga Sertifikasi

Bangun Ekosistem Transportasi Publik, Pemerintah Harus Perkuat Kebijakan

3 Alasan Anda Harus Gunakan Cat Putih untuk Plafon Rumah

Terpopuler

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Terkini Lainnya

Terpopuler

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Now Trending