Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER PROPERTI] 11,96 Persen Keluarga Tak Punya Sertifikat Rumah, Pengeluaran Keluarga buat Ngontrak Rumah, dan 8 dari 100 Keluarga Tempati Rumah Kumuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukti kepemilikan tanah atau rumah merupakan hal penting bagi masyarakat untuk keamanan dan kepastian hukum terhadap tempat tinggalnya.

Kendati demikian, ternyata masih ada keluarga di Indonesia yang tak memiliki sertifikat tanah meskipun menempati rumah milik sendiri.

Kondisi itu tersaji dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang berjudul Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2023.

Untuk diketahui, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2023 membagi bukti kepemilikan tanah menjadi enam jenis, yaitu Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Anggota Rumah Tangga (ART), SHM bukan atas nama ART dengan perjanjian pemanfaatan tertulis, SHM bukan atas nama ART tanpa perjanjian pemanfaatan tertulis, sertifikat selain SHM (Sertifikat Hak Guna Bangunan/SHGB, Sertifikat Hak Sewa Rumah Susun/SHSRS), surat bukti lainnya (girik, letter c, dan lain-lain), serta tak punya bukti apapun.

Baca informasi lengkapnya di sini Meski Tempati Rumah Miliknya, 11,96 Persen Keluarga Tak Punya Sertifikat

Kontrak rumah menjadi salah satu pilihan suatu keluarga untuk bisa memiliki tempat tinggal. Tentunya, mereka memiliki pengeluaran untuk biaya kontrak rumah. Baik itu secara bulanan maupun tahunan.

Nominal pengeluaran keluarga untuk kontrak rumah tersaji dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang berjudul Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2023.

Dalam tiga tahun terakhir, pengeluaran suatu keluarga untuk sewa atau kontrak rumah mengalami penurunan.

Pada tahun 2021, rata-rata pengeluaran sewa atau kontrak rumah per kapita sebulan di Indonesia Rp 14.147. Kemudian pada tahun 2022 turun menjadi Rp 10.062.

Baca informasi lengkapnya di sini Segini Pengeluaran Keluarga di Indonesia buat Ngontrak Rumah

Kondisi masyarakat tempati rumah kumuh masih menjadi persoalan yang belum tuntas di Indonesia.

Merujuk publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2023, karakteristik rumah kumuh merupakan kebalikan dari rumah layak huni.

Sebuah hunian dikategorikan sebagai rumah kumuh apabila tidak memenuhi komponen ketahanan bangunan, kecukupan luas tempat tinggal, serta kepemilikan akses terhadap layanan sumber air minum dan sanitasi layak.

Selama periode tiga tahun terakhir, persentase rumah tangga yang menempati rumah kumuh di Indonesia menunjukkan kecenderungan menurun.

Pada tahun 2021 dan 2022, persentase rumah tangga yang menempati rumah kumuh masing-masing sebesar 9,12 persen dan 8,93 persen.

Baca informasi lengkapnya di sini 8 dari 100 Keluarga Tempati Rumah Kumuh, Terbanyak di Mana?

https://www.kompas.com/properti/read/2024/02/12/063637021/populer-properti-1196-persen-keluarga-tak-punya-sertifikat-rumah

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Jubir PUPR Tegaskan Sudah Diuji Sesuai Prosedur

Mutu Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Jubir PUPR Tegaskan Sudah Diuji Sesuai Prosedur

Berita
Basuki Usulkan Dua Tol Didanai Bank Investasi Infrastruktur Asia

Basuki Usulkan Dua Tol Didanai Bank Investasi Infrastruktur Asia

Berita
Jelang Hari Waisak, Lalin Kendaraan Keluar-Masuk Bandung Meningkat

Jelang Hari Waisak, Lalin Kendaraan Keluar-Masuk Bandung Meningkat

Berita
Kapan Saat yang Tepat untuk Menyiram Halaman Rumput di Rumah Anda?

Kapan Saat yang Tepat untuk Menyiram Halaman Rumput di Rumah Anda?

Lanskap
Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Forum Transportasi Cerdas Se-Asia Pasifik

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Forum Transportasi Cerdas Se-Asia Pasifik

Berita
Tol Jabotabek Dipadati Kendaraan Jelang Libur Panjang Hari Raya Waisak

Tol Jabotabek Dipadati Kendaraan Jelang Libur Panjang Hari Raya Waisak

Berita
Hingga Besok, KCIC Siapkan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Hingga Besok, KCIC Siapkan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Berita
Jelang 'Long Weekend' Hari Raya Waisak, Penumpang KA Naik 25 Persen

Jelang "Long Weekend" Hari Raya Waisak, Penumpang KA Naik 25 Persen

Berita
Jaksel Masih Jadi Daerah Favorit Investasi Rumah Mewah

Jaksel Masih Jadi Daerah Favorit Investasi Rumah Mewah

Hunian
Raja Juli Minta Pelatihan Agraria dan Tata Ruang bagi Hakim Segera Digelar

Raja Juli Minta Pelatihan Agraria dan Tata Ruang bagi Hakim Segera Digelar

Berita
Cara Merawat Lidah Buaya Agar Tumbuh Subur di Dalam Ruangan

Cara Merawat Lidah Buaya Agar Tumbuh Subur di Dalam Ruangan

Umum
Tol Jasa Marga di Luar Pulau Jawa Dipadati Kendaraan

Tol Jasa Marga di Luar Pulau Jawa Dipadati Kendaraan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke