Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Zero Delta Q", Strategi Pemerintah Tangani Permasalahan Banjir

Untuk menanggulangi permasalahan itu, sebetulnya pemerintah telah memiliki strategi. Salah satunya dengan penerapan Zero Delta Q.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia menyampaikan, kebijakan Zero Delta Q sebagai salah satu upaya pengendalian banjir dengan mempertahankan keseimbangan Daerah Aliran Sungai (DAS) secara non-struktural.

"Prinsip daripada penerapan Zero Delta Q ini adalah memberikan ruang untuk air pada suatu DAS," ujarnya dalam Konferensi Pers Road to 10th World Water Forum: "Atasi Banjir, Kurangi Risiko Bencana" secara daring pada Selasa (06/02/2024).

Pasal 99 ayat (3) huruf C tertulis, penerapan prinsip Zero Delta Q policy terhadap setiap kegiatan budi daya terbangun yang diajukan izinnya.

"Artinya siapa yang mengajukan izin harus menerapkan Zero Delta Q," imbuhnya.

Adapun yang dimaksud Zero Delta Q policy adalah keharusan agar tiap bangunan tidak boleh mengakibatkan bertambahnya debit air ke sistem saluran drainase atau sistem aliran sungai.

"Orang yang akan menggunakan lahan yang tadinya lahan resapan air menjadi terbuka, dia harus membuat tampungan sebanyak air yang semula," katanya.

"Misalnya semula lahan yang mengeluarkan air ke sungai atau ke saluran cuma 5 liter per detik, setelah dia bangun tetap 5 liter per detik yang keluar, dengan cara memberikan ruang untuk air atau membangun tampungan air di lokasi yang bersangkutan," terangnya.

Menurut Bob Arthur Lombogia, kebijakan Zero Delta Q telah ditetapkan sebagai persyaratan dalam penerbitan izin pemanfaatan ruang dalam suatu DAS.

Contohnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Pemanfaatan Ruang lainnya, harus Zero Delta Q.

"Orang mengajukan IMB itu di dalam IMB tersebut harus ada tampungan air, dia menggunakan lahan berapa, menutup dengan beton itu luasan berapa, berapa kewajiban tampungan air yang harus dibangun," tandasnya.

Kendati begitu, untuk penerapan kebijakan ini tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Pusat saja. Melainkan juga masyarakat serta Pemerintah Daerah.

"Hal ini tentunya tidak mungkin kita lakukan secara sendiri, kita harus secara bersama-sama. Karena sebagian besar penerapan ini itu ada di wilayah Pemerintah Daerah," tambahnya.

"Seandainya prinsip ini telah dilakukan oleh sebagian besar atau seluruh wilayah Indonesia maka tampungan-tampungan air yang akan kita dapatkan sangat besar," pungkas Bob Arthur Lombogia.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/02/06/152426221/zero-delta-q-strategi-pemerintah-tangani-permasalahan-banjir

Terkini Lainnya

Layanan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Masuk Portal 'INA Digital'

Layanan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Masuk Portal "INA Digital"

Berita
Basuki Ajak Jepang Bangun Sabo Dam di Gunung Marapi Sumbar

Basuki Ajak Jepang Bangun Sabo Dam di Gunung Marapi Sumbar

Berita
Makin Menguntungkan, Ini Prospek Investasi Properti Komersial pada 2024

Makin Menguntungkan, Ini Prospek Investasi Properti Komersial pada 2024

BrandzView
Tangani Titik Kerusakan Jalan Batas Padang Panjang-Sicincin, HKI Pastikan Beres Akhir Juli

Tangani Titik Kerusakan Jalan Batas Padang Panjang-Sicincin, HKI Pastikan Beres Akhir Juli

Berita
Jakarta Masih Jadi Kota Terbaik Se-Indonesia

Jakarta Masih Jadi Kota Terbaik Se-Indonesia

Berita
Ada Aturannya, Ini Syarat Teknis dan Spesifikasi Jalan Tol

Ada Aturannya, Ini Syarat Teknis dan Spesifikasi Jalan Tol

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gayo Lues: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gayo Lues: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Progres Tol Yogya-Bawen, Dua Ruas Tuntas Kuartal Pertama 2025

Progres Tol Yogya-Bawen, Dua Ruas Tuntas Kuartal Pertama 2025

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sikka: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sikka: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
 Cara Tepat Membersihkan Lantai Beton di Rumah Anda

Cara Tepat Membersihkan Lantai Beton di Rumah Anda

Tips
 Ini 5 Tanda Rumah Anda Sudah Terkena Serangan Rayap

Ini 5 Tanda Rumah Anda Sudah Terkena Serangan Rayap

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke