Cerita Pengguna Tol Cijago dan Tol Serpong-Cinere, Sawangan-BSD Cuma 30 Menit

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua ruas tol pelengkap jaringan jalan di kawasan Jabodetabek dioperasikan secara fungsional, Jumat (22/12/2023) pukul 00.00 WIB.

Dua ruas tol tersebut, yaitu Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3B Junction Krukut-Limo dan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere.

Salah seorang warga yang menjajal ruas tol baru tersebut, Eky Rhidaf Sukri mengungkapkan, jalur itu mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Depok menuju Tangerang.

"Tadi jalan santai kecepatan cuma 60 kilometer, sampai di tujuan Mercure BSD hanya 31 menit, jadi kalau sampai pintu tol paling 20 menitan," ujar Eky kepada Kompas.com.

Dengan adanya dua ruas tol baru tersebut, pengguna jalan tol dari Depok yang hendak menuju BSD tidak perlu melewati Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

"Keren banget itu aksesnya, dari Depok menuju BSD enggak perlu lagi harus bergabung dengan truk di JORR," lanjut Eky.

Sedangkan jika melalui tol eksisting, kemungkinan perjalanan dari Depok menuju Tangerang bisa menghabiskan waktu hingga lebih dari satu jam.

Namun menurut Eky, waktu tempuh singkat tersebut juga disebabkan karena lalu lintas tol yang masih sepi.

"Tapi tadi kan masih sepi, karena baru dibuka banget tadi malam. Kalau sudah normal mungkin sudah ramai, bisa lebih dari 20 menit ya," tutur Eky.

Bahkan sampai artikel ini ditulis, dua ruas tol tersebut masih belum tersedia di Google Maps dan belum menjadi salah satu rute perjalanan yang disarankan.

Selain itu, Eky mendapati anak-anak yang kongkow di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan iseng melempar baru ke arah tol.

"Sebaiknya untuk awal-awal gini sering dilakukan patroli," saran Eky.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) Hilman Muchsin menuturkan, Tol Cijago Seksi 3B sepanjang 2,19 kilometer telah lulus Uji Laik Fungsi dan mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) serta Surat Keputusan (SK) Operasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2 Oktober 2023 lalu.

"Untuk periode libur Natal 2023 dan tahun baru 2024, Tol Cijago Seksi 3B masih dikenakan tarif eksisting atau tarif lama sebesar Rp 9.000 sampai diputuskannya tarif terbaru," tulisnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Saat pengoperasian penuh Tol Cijago, sudah tidak ada lagi kanalisasi khususnya di Gerbang Tol (GT) Kukusan serta seluruh ramp di Junction Krukut akan dibuka.

Dengan selesainya Tol Cijago Seksi 3B, maka seluruh ruas Tol Cijago telah tersambung, sehingga dapat melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek.

Tol Cijago terintegrasi dengan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Tol Cimanggis-Cibitung di Junction Cimanggis.

Di sisi barat, Tol Cijago terhubung dengan Tol Depok-Antasari menuju ke Blok M atau Sawangan yang terintegrasi di Junction Krukut.

Tol ini juga terintegrasi dengan Tol Serpong-Cinere yang kian memudahkan akses masyarakat menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Utama PT CSJ Mirza Nurul mengatakan, dioperasikannya Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,6 kilometer akan memudahkan warga dari arah Bogor atau Depok yang hendak menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.

Jarak dari Cimanggis ke Cengkareng adalah sekitar 50 kilometer dengan volume capacity ratio (V/C Ratio) masih di 0,2. Maka, jarak tempuh dari Cimanggis ke Bandara lewat Tol Serpong-Cinere hanya sekitar 30 menit.

"50 kilometer dengan kecepatan kendaraan 80 kilometer per jam, dari Cimanggis ke Bandara mungkin bisa 20-30 menit," jelas Mirza dalam site visit Tol Serpong-Cinere, Senin (18/12/2023).

Bagi pengguna jalan baik dari arah Bogor menuju Serpong, Kunciran, Bandara serta sebaliknya, akan tetap melakukan transaksi di GT Limo Utama, GT Limo 1 dan GT Limo 2 yang dikelola oleh PT TLKJ.

"Dengan tersambungnya jalan tol dimaksud, pengguna jalan yang masuk atau keluar di Limo ataupun yang terus dari atau menuju Jalan Tol Jagorawi tetap akan melakukan transaksi di GT Limo Utama, GT Limo 1 dan GT Limo 2 dengan besaran tarif tol untuk Jalan Tol Cijago yang telah beroperasi sebelumnya," ujar Mirza.