Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kota Nottingham Inggris Alami Kebangkrutan

JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya istilah bangkrut ditujukan kepada perusahaan, lembaga atau individu. Namun demikian, beberapa kota di Inggris juga mengalami masalah ini.

Seperti dikutip dari laman Yahoo Finance, Kota Nottingham, resmi menyatakan diri bangkrut pada Rabu (6/10/2023).

Pernyataan tersebut terpaksa dikeluarkan pasca dewan kota menilai anggaran yang dihabiskan pada tahun anggaran 2023/2024 terlalu banyak yakni sebesar 23 juta poundsterling atau setara Rp 448,8 miliar.

Hal ini berarti pemerintah kota harus menghentikan sementara seluruh pengeluaran untuk layanan yang tidak wajib disediakan oleh undang-undang.

Dewan Kota Nottingham menilai pemerintahan saat ini menghadapi banyak tantangan yang mengakibatkan kesenjangan dalam neraca keuangan.

Hal ini termasuk tingginya permintaan untuk menyediakan paket perawatan sosial bagi orang dewasa dan anak-anak, meningkatnya jumlah tuna wisma, inflasi dan pendapatan yang tidak mencukupi.

Permasalahan lain yang terjadi adalah tata kelola keuangan yang buruk sehingga memperparah masalah.

Hal ini menyusul pernyataan Pemerintah setempat yang mengaku tidak memiliki cukup uang untuk membayar upah pegawai pemerintah sejumlah 955 juta Dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 14,8 triliun.

Kota-kota lain di Inggris seperti Woking dan Croydon juga pernah menyatakan diri bangkrut sehingga berimbas pada kenaikan pajak lokal.

Namun hal ini mungkin hanya puncak gunung es. Dalam dua tahun ke depan, dewan kota di Inggris akan mengalami peningkatan kesenjangan pendanaan dan angkanya hampir mencapai 3 miliar poundsterling (Rp 58,5 triliun).

https://www.kompas.com/properti/read/2023/12/08/143000421/kota-nottingham-inggris-alami-kebangkrutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke