Hingga 2024, Hutama Karya Fokus Tuntaskan Proyek JTTS Tahap 1 dan IKN

Informasi ini sebagaimana Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).

"Hingga tahun 2024 mendatang, proyek-proyek baru di IKN serta penyelesaian JTTS Tahap 1 akan menjadi fokus utama perusahaan," terang Tjahjo.

Sementara itu, hingga akhir tahun 2023, Hutama Karya masih optimistis mencatatkan laba bersih dan mengejar perolehan sejumlah kontrak baru.

Tercatat pada Kuartal III tahun 2023, perusahaan meraup laba bersih senilai Rp 34 Miliar atau tumbuh sebesar 203,29 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya masih membukukan rugi Rp 992 miliar.

Dari sisi tata kelola, perseroan juga akan fokus dalam memperbaiki mismatch antara utang dan piutang dengan selektif memilih proyek-proyek yang benar-benar menguntungkan.

Menurut Tjahjo, Hutama Karya berkomitmen untuk mempertahankan tingkat profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas pada level optimal.

Kajian risiko dan perhitungan yang matang menjadi perhatian utama perusahaan dalam mencari proyek baru, baik di IKN maupun infrastruktur lainnya.

Selama empat tahun terakhir, perusahaan mencatatkan rata-rata pertumbuhan aset 24,75 persen atau senilai Rp 140,86 triliun.

Peningkatan ini menjadikan perseroan sebagai salah satu dari sepuluh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar saat ini berdasarkan total aset.