Bingung Apa Arti Tanda Plus di Papan Stasiun Kereta Api, Ini Maknanya

Tentunya, bagi Anda yang hendak naik kereta api haruslah menuju stasiun keberangkatan. Nah, di setiap stasiun pasti terdapat papan nama stasiun.

Jika diperhatikan secara seksama, pasti ada angka yang berada di sudut papan petunjuk nama stasiun tersebut dengan didahului tanda plus (+).

Namun, banyak beredar kabar bahwa tanda plus itu menunjukkan tanda jarak menuju stasiun. Ada juga yang mengatakan bahwa itu merupakan panjang rel kereta api.

Lalu, sebenarnya apa arti dari tanda plus di stasiun kereta api?

Melansir laman Instagram resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI @kai121_, tanda tersebut menunjukkan bahwa stasiun berada di atas permukaan laut.

Nah, sementara deret angka di belakangnya menunjukkan ketinggian stasiunnya di atas permukaan air laut dalam satuan meter atau mdpl.

Sementara tanda "-" menunjukkan stasiun berada di bawah permukaan air laut. Tapi, di Indonesia tidak ada stasiun yang elevasinya berada di bawah permukaan air laut.

Dipakai untuk menentukan jenis lokomotif dan jumlah rangkaian

Dahulu, sebelum sarana perkeretaapian secanggih sekarang, kode ini sangat diperlukan untuk menentukan jenis lokomotif yang hendak dipakai dan jumlah rangkaian keretanya.

Hal ini dikarenakan pada masa tersebut, jenis lokomotif memiliki spesifikasi teknis yang harus disesuaikan dengan kondisi general daerah yang akan dilewati.

Stasiun yang terletak di dataran tinggi membutuhkan lokomotif dengan daya lebih besar dibandingkan jika harus menuju stasiun yang terletak di dataran rendah.

Menentukan beban rangkaian kereta api

Selain itu, informasi mengenai ketinggian stasiun juga digunakan untuk menentukan beban rangkaian kereta api. 

Pada saat itu, pengereman kereta belum secanggih sekarang yang menggunakan rem bertekanan udara.

Sehingga, pengereman kereta dilayani secara manual oleh petugas.

Menentukan waktu tempuh perjalanan kereta api

Informasi ketinggian stasiun juga berguna untuk menentukan waktu temouh dan kecepatan kereta api ketika melewati suatu wilayah.

Kontur jalur menuju stasiun yang terletak di dataran tinggi akan membutuhkan waktu tempuh yang relatif lebih lama dibandingkan perjalanan ke stasiun yang letaknya di dataran rendah.

Informasi ini kemudian menjadi salah satu panduan dalam penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA).