Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hanya 51 Persen PDAM dalam Kondisi Sehat

"Ada tiga kategori, kategori sehat, kurang sehat, dan sakit, yang sehat ini sudah hampir 51 persen, kemudian yang kurang sehat ini ada beberapa, yang sakit ini ada beberapa. Saya lupa jumlahnya, saya takut salah nanti," ucap Diana usai konferensi pers Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) 2023 di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Diana berharap, PDAM yang sakit tersebut dapat dibenahi oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Pembinaan kelembagaan PDAM sakit pun dilakukan setiap tahunnya.

Kemudian, pengurangan terhadap kebocoran, dan melihat bagaimana sarana dan prasarananya PDAM tersebut, maupun sumber daya manusia (SDM) yang ada.

Lalu, PDAM yang sakit memiliki kebocoran tinggi, pengelolaannya kurang baik, serta memiliki banyak kerugian.

"Nah, ini yang perlu kita benahi, kelembagaannya, administrasinya, kemudian SDM-nya, kualitas airnya, dia harus 24 jam yang kayak gitu," tambah dia.

Saat ini, pemerintah masih menemukan kendala terhadap penyaluran air bersih, terutama soal air minum layak.

Hanya sebesar 21 persen air bersih yang dilayani dengan perpipaan. Sedangkan untuk layanan air minum layak sudah diakses sebanyak 91 persen.

“Air minum itu untuk capaiannya kita masih 91 persen. Berarti, ada gap (jarak) 8 persen-9 persenan Sedangkan perpipaan, berarti yang PDAM-PDAM itu, masih 21 persen,” tutur Diana.

Diana mengungkapkan, hal inilah yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Kementerian PUPR agar seluruh masyarakat untuk mendapatkan air bersih.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/10/02/180729521/hanya-51-persen-pdam-dalam-kondisi-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke