Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Muslim Penduduk Mayoritas, Permintaan KPR Syariah Masih Rendah

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna bahkan mengakui pembiayaan perumahan syariah di Indonesia baru mencapai 10 persen.

Padahal dengan potensi masyarakat yang mayoritas Muslim, seharusnya pembiayaan syariah khususnya di sektor perumahan angkanya bisa lebih tinggi.

"Ini anomali yang terjadi di Indonesia, padahal dengan penduduk muslim yang mencapai 90 persen,” ungkap Herry saat menghadiri Gelaran akad massal KPR Syariah yang diselenggarakan oleh BTN Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Selasa (26/9/2023).

Ia berharap besar, angka pembiayaan syariah di Indonesia bisa lebih baik lagi dalam beberapa tahun ke depan.

“Seharusnya pembiayaan perumahan syariahnya bisa lebih dari 10 persen. Angka ini yang harus bisa kita balik ke depannya," ujarnya.

Seperti diketahui, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/BTN Syariah) bekerjasama dengan BP Tapera baru saja menggelar Akad Massal KPR Syariah bagi 2.300 unit pada Selasa (26/9/2023). 

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan BTN Syariah menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit.

Jumlah tersebut terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/09/27/170000621/meski-muslim-penduduk-mayoritas-permintaan-kpr-syariah-masih-rendah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke