Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Strategi Astra Land Indonesia Jelang Pemilu 2024

Tentu saja, hal ini berdampak pada sektor properti. Penjualan melambat akibat pasar (pembeli dengan motif investasi dan end user) menjalankan aksi lihat dan tunggu alias wait and see.

Fenomena melambatnya penjualan dirasakan betul oleh Astra Land Indonesia sejak Pandemi Covid-19, dan itu berlanjut hingga kini.

Perusahaan kongsi Astra Property dan Hongkong Land ini harus berjuang ekstra keras seraya mengembangkan produk-produk baru inovatif yang sesuai kebutuhan pasar agar bisa terserap dengan baik.

"Penjualan di bawah ekspetasi beberapa bulan belakangan, berat. Kami yakin Pemilu akan berjalan baik tapi kita tahu sentimen market akan memengaruhi pembelian. Namun kami sudah memiliki beberapa program sebagai antisipasi," tutur Presiden Direktur Astra Land Indonesia Wibowo Muljono menjawab Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Salah satu upaya lebih yang dilakukan adalah merombak desain Ammaia di Pasar Kemis, Tangerang. Menurut Wibowo, kualitas desain harus menjadi faktor utama agar mampu diterima pasar.

Terlebih, pasar saat ini demikian picky, cerdas, dan menuntut diferensiasi yang unik, kenyamanan, keamanan, serta sesuai kebutuhan.

"Tentu saja dengan harga mulai Rp 1,7 miliar hingga Rp 2 miliar, ekspektasi konsumen tinggi sekali. Itulah mengapa, revisi desain kami lakukan terus menerus agar pada saat dirilis Oktober 2023 nanti, sesuai keinginan dan kebutuhan pasar," ungkap Wibowo.

Selain itu, dengan tren keberlanjutan yang saat ini tengah menjadi hot topic, Astra Land Indonesia berkomitmen untuk menjalankan pengembangan properti yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Praktik keberlajutan inilah yang kemudian menjadi trademark Perusahaan pada setiap proyek-proyeknya, baik yang eksisting maupun baru.

Contohnya Asya di Cakung, Jakarta Timur, yang dianggap sebagai perumahan dengan desain lanskap terbaik. Tentu saja, atribusi ini membuat Asya mengalami kenaikan harga eksponensial. 

Selama pandemi yang dinamis, Perusahaan dapat mempertahankan kenaikan harga sebesar sekitar 5 persen.

Sejak pertama kali diluncurkan, tanah Asya yang dahulu dibanderol Rp 12,5 juta hingga Rp 13 juta per meter persegi, kini melonjak menjadi Rp 25 juta hingga Rp 26 juta per meter persegi.

Dua proyek baru

Kendati penjualan melambat, namun menurut pengakuan Wibowo, tidak sampai mengganggu arus kas perusahaan. Itulah mengapa, pasca-pemilu nanti akan lahir dua proyek baru.

Proyek baru tersebut adalah perumahan seluas 80 hektar di Cibubur, hasil kolaborasi dengan Sinarmas Land, dan apartemen Avania di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Sementara klaster baru yang menambah portofolio Asya yang akan dirilis tahun depan adalah klaster Madara. Harga unit-unit di klaster ini akan lebih tinggi dari klaster Kelimutu yang dibanderol mulai dari Rp 2,9 miliar.

Hingga kini, Astra Land Indonesia memiliki cadangan lahan seluas 200 hektar untuk dikembangkan menjadi sumber pendapatan dan laba Perusahaan.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/09/27/080000321/mengintip-strategi-astra-land-indonesia-jelang-pemilu-2024

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke