HUT RI Tahun 2024 Digelar di IKN, Waskita Beton Kejar Suplai "Readymix"

Hal ini menyusul dengan proyek IKN terus dikejar, apalagi dengan adanya rencana pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI pada 17 Agustus 2024 yang akan dilakukan di calon ibu kota baru Indonesia tersebut.

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, komitmen yang besar dari Pemerintah membuat WSBP telah memulai suplai produk perdananya untuk proyek sejak akhir Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp 230 miliar.

“Kami memberi dukungan besar bagi megaproyek ini sehingga bisa selesai sesuai dengan target. Tentunya, dengan sumber daya berkualitas yang WSBP miliki,” terang Fandy dalam keterangan tertulis, Jumat (18/8/2023).

Pada proyek ini WSBP menyuplai produk readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI, Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, dan Proyek Tol Simpang Tempadung-Pulau Balang Seksi 5A.

Untuk mendukung target percepatan penyelesaian tersebut, WSBP mengerahkan produksi readymix dari 2 Batching Plant (BP) Sepaku dengan total volume produksi 8.414 meter kubik per detik.

Hingga saat ini, progres Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI sebesar 34,58 persen dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 79,10 persen, serta Proyek Tol Simpang Tempadung-Pulau Balang Seksi 5A sebesar 18,96 persen.

Saat ini, progres pembangunan IKN terus berjalan sesuai target baik pembangunan gedung untuk kantor kementerian dan jalan tol hingga sarana pendukung seperti saluran air dan gorong-gorong, Instalasi Pengolahan dan Air Limbah (IPAL), dan lain-lain.

WSBP juga telah melakukan koordinasi hari ini guna mendukung penyelesaian proyek tersebut baik dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah provinsi, pihak kepolisian, dan Otorita IKN.

“Kami lakukan kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya untuk seluruh proyek di kawasan IKN,” sambung Fandy.

Adapun dalam proses pekerjaan yang dilakukan, WSBP berkomitmen untuk menerapkan tata Kelola perusahaan yang baik, prosedur QHSE yang sesuai, dan memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan.