Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Domestik Tulang Punggung Bisnis Perhotelan Indonesia

Dari 256 juta perjalanan pada tahun 2015 menjadi 735 juta perjalanan yang sangat eksponensial pada tahun 2022. Pasar pariwisata telah mencapai pertumbuhan yang sehat dengan Tingkat Pertumbuhan Majemuk atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) 16 persen.

Khusus tahun 2022, pertumbuhannya sekitar 19,8 persen, melampaui kinerja puncak tahun 2019 yang hanya mencapai 1,8 persen.

Lima provinsi, menurut riset Hotel Investasi Strategis, membukukan kinerja terbaik dengan CAGR dua digit. Kelimanya adalah:

  1. Banten: Melonjak dengan CAGR 26,6 persen
  2. Jawa Timur: Berkembang dengan CAGR 25,4 persen
  3. Sulawesi Tenggara: Berkembang dengan CAGR 23,5 persen
  4. Sulawesi Selatan: Mengesankan dengan CAGR 19,6 persen, dan
  5. Di Yogyakarta: Berhasil dengan CAGR 16,9 persen

Kekuatan Pasar Domestik 

Dampak dari pertumbuhan wisatawan domestik ini adalah bangkitnya industri perhotelan. Sebagaimana dikatakan CEO Hotel Investasi Strategis Ross Woods.

"Wisatawan domestik telah menjadi tulang punggung industri perhotelan di Indonesia. Pada tahun 2022, 96 persen tamu di hotel berbintang adalah wisatawan domestik, menggambarkan pentingnya pasar lokal," ujar Woods kepada Kompas.com, Minggu (6/8/2023).

Bahkan, hotel di segmen bintang lima, 84 persen tamunya berasal dari dalam negeri. Tren ini berlaku untuk akomodasi berbintang di bawahnya, dengan 93 persen tamu hotel bintang empat, dan 96 persen tamu hotel bintang tiga adalah wisatawan domestik.

Laporan bernada positif yang sama ditunjukkan Cushman & Wakefield Indonesia. Meskipun kegiatan usaha relatif lambat pada awal tahun 2023 karena sebagian besar lembaga swasta atau pemerintah masih menyusun anggaran kegiatannya, terlihat ada peningkatan signifikan.

Khusus bisnis hotel di Jakarta, sepanjang Semester I-2023, banyak didorong kegiatan pertemuan dan acara meeting, incentives, convention and exhibition (MICE) lainnya seperti konser musik internasional, acara olahraga dan pameran yang berkontribusi pada peningkatan permintaan kamar hotel.

Akhir pekan yang panjang juga menyebabkan peningkatan staycation keluarga dan kenaikan tingkat hunian secara year to date (YTD) hingga Mei 2023 sebesar 60,2 persen, 56,0 persen, 61,7 persen, 55,0 persen masing-masing untuk hotel bintang tiga, empat, lima, dan hotel mewah.

Hal ini mencerminkan peningkatan hunian tahunan sebesar 2,7 persen dari tahun 2022. Pada Mei 2023 saja, tingkat hunian rata-rata hotel di Jakarta adalah 65 persen, melebihi tingkat hunian Mei 2019 (sebelum pandemi) sebesar 43 persen.

Matriks tingkat okupansi yang membaik tersebut terlihat berdampak pada peningkatan tarif rerata harian atau average daily rate (ADR) pada setiap segmen pasar.

AVR Semester I-2023 tercatat pada Rp. 446.470 untuk hotel bintang tiga dengan pertumbuhan 14,4 persen secara tahunan, bintang empat Rp 804.500 (22,8 persen secara tahunan), bintang lima  Rp 1,7 juta (30,4 persen secara tahunan), dan mewah Rp 2,1 juta (17,0 persen secara tahunan).

Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Arief N Rahardjo, dengan normalisasi perjalanan internasional yang lebih luas di kawasan Asia Pasifik, pasar hotel Jakarta telah kembali ke tingkat pra-pandemi pada akhir tahun 2022 dan akan mengalami pertumbuhan kinerja pada tahun 2023.

Kedatangan wisatawan domestik di Jakarta akan pulih secara substansial di mana pembangunan kembali pasar akan terus berlangsung.

"Sejalan dengan itu, event organizer baik pemerintah maupun swasta diharapkan banyak menggelar event MICE internasional tidak hanya di destinasi wisata seperti Bali tapi juga Jakarta yang pada akhirnya berdampak positif terhadap permintaan kamar hotel," papar Arief.

Sementara Woods menekankan, kondisi ini membuka jalan untuk pertumbuhan lebih luas lagi. 

Seiring dengan berkembangnya pasar pariwisata domestik, menawarkan banyak peluang bagi bisnis, pengusaha, dan investor untuk berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata Indonesia.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/07/070000021/wisata-domestik-tulang-punggung-bisnis-perhotelan-indonesia

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke