Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tersambung Penuh Tahun 2026, Ini Profil Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg

Pasalnya, telah berlangsung Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Kamal-Teluknaga-Rajeg pada Selasa (01/08/2023).

Pembangunan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya dengan nilai investasi sebesar Rp 23,22 triliun dengan masa konsesi 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Kepala BPJT Miftachul Munir menyampaikan, pembangunan jalan tol tersebut bertujuan mengembangkan kawasan Kabupaten Tangerang bagian utara.

Selain itu juga sebagai upaya dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta.

"Untuk Seksi 1 hingga 4 mulai dari Jalan Tol Sedyatmo hingga Kohod ditargetkan akan selesai konstruksinya dan dioperasikan pada tahun 2025, selanjutnya untuk Seksi 5 hingga 8 dari Kohod hingga Rajeg ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2026," terang Munir.

Terdiri dari delapan seksi, berikut trase Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg:

  • Seksi 1 Sedyatmo-Kosambi 6,7 Km
  • Seksi 2 Kosambi-Teluknaga 3,7 Km
  • Seksi 3 Teluknaga-Tanjung Pasir 3,1 Km
  • Seksi 4 Tanjung Pasir–Kohod 3,65 Km
  • Seksi 5 Kohod–Surya Bahari 5,15 Km
  • Seksi 6 Surya Bahari–Pakuhaji 5,5 Km
  • Seksi 7 Pakuhaji–Mauk 5,1 Km
  • Seksi 8 Mauk–Rajeg 5,7 Km

Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg juga memiliki dua buah Junction (JC) yaitu, JC Sedyatmo yang terkoneksi dengan Jalan Tol Prof. Sedyatmo, dan JC Rajeg yang terkoneksi dengan Tol Semanan-Balaraja.

Di samping itu, terdapat pula tujuh Simpang Susun (SS), meliputi SS Kosambi, SS Teluk Naga, SS Tanjung Pasir, SS Kohod, SS Surya Bahari, SS Paku Haji, dan SS Mauk.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/02/113000421/tersambung-penuh-tahun-2026-ini-profil-tol-kamal-teluknaga-rajeg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke