Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Top 5 Pemilik Pusat Belanja Terluas di Indonesia, Siapa Rajanya?

Setiap pengelola dan pemilik gedung menerapkan sejumlah strategi untuk tetap relevan dengan kebutuhan dan dinamika zaman.

Bahkan, raksasa properti macam Sinarmas Land pun harus terus melakukan terobosan guna menjaga sejumlah portofolio pusat belanjanya berada pada tingkat hunian dan kunjungan moderat.

Terobosan terbaru adalah upaya mereka mendatangkan peritel asal China, Hapimart, menjadi tenant jangkar di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat.

Sementara itu, pusat belanja lainnya mengubah konsep pengelolaan yang sebelumnya hanya sebagai tempat berbelanja menjadi lebih dari sekadar pusat gaya hidup, hobi, dan hiburan demi menangkap peluang dari masifnya ekspansi bisnis dan industri e-commerce.

Namun, tahukah Anda konsep gaya hidup ini diterapkan oleh sebagian besar mal karena sangat relevan dengan kebutuhan terkini.

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), contohnya, yang menerapkan konsep mal-mal kelolaannya sebagai pusat gaya hidup urban.

Perseroan memandang pusat belanja dengan konsep ini menawarkan potensi pemulihan yang kuat pasca-pandemi Covid-19, dan sepenuhnya akan terjadi pada 2024 nanti.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kompas.com, Senin (17/7/2023), CEO Lippo Karawaci John Riady memastikan bahwa Perseroan akan memperbesar basis konsumen dan pengunjung melalui produk-produk yang menarik dan pendekatan tepat sasaran, mal sebagai pusat gaya hidup.

"Selain itu, Perseroan memiliki beberapa rencana menarik untuk meningkatkan aset-aset andalan dan membuka aset-aset baru di lokasi-lokasi strategis," ujar John.

Hal ini didukung oleh data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) yang melaporkan bahwa penjualan offline mengalami tren peningkatan karena dicabutnya PPKM dan didorong oleh peningkatan daya beli masyarakat.

Masyarakat mulai beraktivitas normal seperti sediakala sehingga jumlah pengunjung atau mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan pun mulai meningkat.

Rilis Bank Indonesia mengindikasikan perbaikan pada sektor ritel, di mana Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan Desember 2022 adalah 217,8 poin, naik 7,03 persen dibandingkan pada November 2022.

Pengelola dan pemilik puluhan pusat belanja lainnya, PT City Retail Development Tbk (NIRO), juga memanfaatkan peluang dari bauran berbagai kebijakan dan strategi konstruktif pemerintah berhasil mendorong kembali laju ekonomi nasional.

Di tengah peluang tersebut, PT City Retail Developments Tbk mampu bergerak adaptif dalam memanfaatkan geliat mobilitas masyarakat guna menciptakan kinerja yang optimal.

Mereka mengembangkan konsep gaya hidup pada seluruh pusat belanja yang dimiliki dan dikelola, terutama dengan jenama "The Park".

The Park Sawangan, Depok, adalah contoh sukses penerapan konsep gaya hidup yang mampu menarik minat, bukan saja para peritel untuk membuka gerainya, melainkan tingkat kunjungan.

Pusat belanja ini hadir sebagai spot hiburan dan relaksasi bagi warga Depok dan sekitarnya yang menawarkan kebaruan, kesegaran, dan definisi berbeda dari sekadar pusat belanja.

Kendati demikian, Presiden Direktur NIRO Soekarman Wiraatmadja Kusnadi mengakui, persaingan yang semakin ketat terjadi di antara para pengembang pusat belanja.

Ditambah ketidakpastian regulasi, serta kenaikan biaya operasional, seperti tarif listrik dan harga bahan bangunan, juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha properti pusat perbelanjaan.

"Dalam menghadapi tantangan tersebut, Perseroan telah secara konsisten memperkuat dasar bisnis dengan menerapkan berbagai strategi pengembangan usaha," ujar Soekarman dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Perseroan pun terus berusaha meningkatkan kinerja dengan berfokus pada tingkat okupansi di pusat perbelanjaan yang dimiliki, menarik penyewa lokal yang berpotensi, serta menambah portofolio aset melalui pembukaan pusat perbelanjaan baru, akuisisi usaha, pendirian usaha patungan, hingga perluasan kontrak pekerjaan pada konstruksi baru.

Hingga kini, NIRO memiliki dan mengelola 30 pusat belanja, dua mal dalam tahap konstruksi, dan lima mal dalam tahap rencana pengembangan.

Puluhan aset pusat belanja

Tak mengherankan, dengan strategi ekspansif dan menawarkan kebaruan, hingga Juli 2023, kedua perusahaan terbuka ini mampu mencetak pertumbuhan eksponensial pada matriks jumlah portofolio pusat belanja yang dimiliki dan dikelola.

LPKR tampil sebagai raja pusat belanja di Indonesia pemilik pusat belanja terbanyak dan terluas di Indonesia dengan jumlah 59 properti.

Adapun net leasable area (NLA) dari total jumlah mal tersebut seluas 1,48 juta meter persegi dengan rerata tingkat okupansi 70 persen.

Posisi LPKR belum dapat digeser oleh pengembang mana pun dalam satu dekade terakhir. Bahkan oleh PT Pakuwon Jati Tbk yang memiliki mal terluas se-Indonesia, yakni Pakuwon Mall Surabaya, dengan NLA 180.000 meter persegi.

Sementara NIRO mengakuisisi dan mengelola puluhan mal, terutama di daerah, dengan total luas NLA 320.000 meter persegi dan mencetak rerata tingkat okupansi 80 persen.

Terhadap aksi agresif NIRO ini, CEO Leads Property Services Indonesia Hendra Hartono berpendapat, manajemen mampu menggandeng sejumlah peritel jangkar yang bisa menjadi crowd puller. NIRO tinggal mencari tenant pelengkap lainnya.

"Strategi mereka adalah bermain di brownfield, mengakuisisi mal eksisting yang berkinerja buruk alias unperformed. Lalu dibenahi dan dikelola secara lebih profesional. Hasilnya, mal tersebut ramai kembali," ungkap Hendra.

Berikut Top 5 pemilik pusat perbelanjaan terluas di Indonesia berdasarkan riset Kompas.com:

  1. PT Lippo Karawaci Tbk dengan NLA 1,48 juta meter persegi dan rata-rata tingkat okupansi 70 persen
  2. PT Pakuwon Jati Tbk dengan NLA 784.000 meter persegi dan rata-rata tingkat okupansi 94 persen
  3. PT Agung Podomoro Land Tbk dengan NLA 374.460 meter persegi dan rata-rata tingkat okupansi 71 persen
  4. PT Summarecon Agung Tbk dengan NLA 350.000 meter persegi dan rata-rata tingkat okupansi 90 persen
  5. PT City Retail Development Tbk dengan NLA 320.000 meter persegi dan rata-rata tingkat okupansi 80 persen

https://www.kompas.com/properti/read/2023/07/17/070253421/top-5-pemilik-pusat-belanja-terluas-di-indonesia-siapa-rajanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke