Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benahi 22 Rumah Kumuh di Mataram NTB, SMF Gelontorkan Rp 1,5 Miliar

Penyaluran dana peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) itu melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tunas Baru, Mataram.

Program tersebut juga merupakan upaya Perseroan untuk mengentaskan rumah dengan kategori kumuh dan pengentasan kemiskinan ekstrem.

"Sebagai BUMN dibawah Kementerian Keuangan, salah satu tugas kami adalah membantu pendanaan infrastruktur perumahan. Salah satunya membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni," ujar Bonai dikutip dari laman Kemenkeu, Kamis (13/07/2023).

Mataram menjadi kota ke 16 yang diresmikan dari 21 lokasi yang direalisasikan SMF untuk pembangunan rumah layak huni.

Pemilihan kota Mataram merupakan bagian dari keberpihakan pemerintah dan SMF dalam upaya mendukung pemerataan pembangunan, khususnya di sektor perumahan, pada wilayah tengah Indonesia.

Mataram juga merupakan kawasan yang tengah dicanangkan oleh pemerintah untuk menjadi kawasan kota metropolitan berbasis wisata dan budaya.

Wilayah kumuh Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Ampenan memiliki total luas 14,37 hektar dari luas kelurahan seluas 57,520 hektar dengan mayoritas warganya bekerja sebagai buruh serabutan.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, dengan terus menjaga dan merawat rumahnya sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang baik dari sosial maupun ekonomi," pungkas Bonai.

Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh merupakan salah satu inisiatif strategis SMF yang telah bergulir sejak tahun 2018.

Hingga saat ini, SMF telah merealisasikan program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh total sebanyak 398 rumah di 21 kota seluruh Indonesia dengan serapan anggaran mencapai Rp 28,75 miliar.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/07/14/141607821/benahi-22-rumah-kumuh-di-mataram-ntb-smf-gelontorkan-rp-15-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke