Lintasi Jalan Nasional Jabar, Hati-hati di Dua Titik Ruas Ini

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan, total panjang jalan nasional di Provinsi Jabar sepanjang 1.782,65 km.

Sedangkan, total panjang jembatan secara keseluruhan yaitu 33.637 meter dengan jumlah 832 jembatan.

Wilan Oktavian menjelaskan, kondisi secara umum jalan nasional di Jawa Barat sudah siap dilewati oleh pemudik, namun masih terdapat dua titik yang menjadi perhatian.

"Setelah konsolidasi terakhir bersama Kasatker dan PPK, semua sudah siap menghadapi mudik lebaran kecuali di dua titik yang perlu perhatian khusus," terangnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Sabtu (15/04/2023).

Pertama, di ruas jalan Ciawi-Benda, di mana ada Jembatan Cikereteg yang saat ini terdapat jembatan bailey. Sementara ini hanya bisa dilewati sepeda motor.

"Target kami hari Senin (17/04/2023) sudah bisa dilewati oleh mobil tapi harus bergantian," imbuhnya.

Lalu titik kedua yang menjadi perhatian ialah STA 50 jalan Bandung-Nanggul-Rancabali yang berfungsi satu lajur.

"Tapi karena trafiknya rendah, saat ini tidak ada kemacetan, namun untuk mudik tetap kita kordinasikan dengan kepolisian, dan juga tim kami akan standby di sana," tandasnya.

Selain jalan nasional, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) turut memastikan jalan tol dalam kondisi baik dengan berbagai upaya agar pemudik dapat melintasi jalan tol secara aman dan lancar.

Salah satu upayanya dengan menyiapkan lima ruas jalan tol fungsional di Jabar sepanjang 80 km.

Meliputi Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 4-6 ruas Cimalaka-Dawuan (28,2km), Tol Jakarta-Cikapek II Selatan ruas Sadang-Sukabungah (28,9km), Tol Cibitung-Cilincing seksi 4 Tarumajaya-Cilincing (7,3km), Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9km), dan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2A Jatikarya-Cikeas (3,5 km).