BBPJN Padang Terima Dokumentasi Penghijauan di Jalan Bypass Padang

JAKARTA,KOMPAS.com - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees For Life (DTFL) sudah menyelesaikan penanaman 2.020 pohon trembesi di Jalan Bypass Padang, Sumatera Barat.

Sebagai bukti penyelesaian penghijauan, pihak BLDF  melakukan serah terima album dokumentasi pelaksanaan penanaman pohon trembesi kepada Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) III Padang, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Selasa (7/2/2022).

Inisiasi penanaman dan perawatan pohon penyerap karbon dioksida di jalan sepanjang 27 kilometer ini telah dilakukan BLDF bersama Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn.) Doni Monardo sejak tahun 2018.

Saat itu, Doni Monardo masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas).

Kolaborasi ini bertujuan mewujudkan masa depan lingkungan yang lebih baik lewat peningkatan kualitas infrastruktur ramah lingkungan di daerah dengan kepadatan lalu lintas tinggi.

Upaya ini sejalan dengan misi pemerintah melalui Kementerian PUPR yang mendorong perwujudan pembangunan infrastruktur berkeadilan dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek sosial-ekonomi-lingkungan.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa keberadaan Jalan Bypass Padang ini tidak sekadar menjadi tulang punggung konektivitas dan distribusi perekonomian nasional, namun juga menghadirkan manfaat ekologis jangka panjang lewat penyerapan emisi karbon dan air.

Adapun penanaman dan pemeliharaan dilaksanakan sejak Oktober 2018 hingga Desember 2022. Ini merupakan upaya efektif dalam meminimalkan emisi karbon, yang berasal dari sektor transportasi.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah. Dalam sambutannya, Mahyeldi mengatakan sangat mendukung proses penanaman pohon di sepanjang kota.

"Hari ini kami mengucapkan terima kasih ke Djarum Foundation dan Pak Doni yang telah berkontribusi menghijaukan jalur-jalur yang sebelumnya masih gersang di Kota Padang. Saat ini, rute sepanjang Teluk Bayur hingga Bandara Internasional Minangkabau sudah hijau dan sejuk,” ungkap Mahyeldi. 

Mengutip akademisi Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Endes N. Dachlan dalam buku Trembesi Dahulunya Asing, Namun Sekarang Tidak Lagi (2010), trembesi adalah salah satu pohon penyerap karbon dioksida tinggi untuk ekosistem darat, di mana satu pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton karbon dioksida per tahun.

BLDF sejak tahun 2010 konsisten melakukan penanaman trembesi di berbagai jalur transportasi di pulau Jawa termasuk jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), Tol Trans–Jawa, Lingkar Madura, Lombok, Medan dan Tol Trans–Sumatera yang hingga saat ini telah mencapai 3.106 kilometer.