Mesin yang digagas sejak November 2022 lalu ini dapat melayani pengecekan saldo, pengisian ulang, hingga penjualan.
Di mana mesin ini telah dapat ditemui di tujuh stasiun MRT Jakarta. Meliputi Bundaran HI, Dukuh Atas BNI, Istora Mandiri, Senayan, Blok M BCA, Fatmawati Indomaret, dan Lebak Bulus Grab.
Rencananya, enam mesin tambahan akan tersedia pada Januari 2023, sehingga pengguna kartu uang elektronik bank dapat menggunakan layanan di seluruh stasiun MRT Jakarta.
"Hingga kini, masyarakat yang ingin naik ratangga dapat menggunakan beragam pilihan pembayaran seperti multi trip, single trip, aplikasi MRT-J, Jaklingko, dan kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman MRT Jakarta, Kamis (19/01/2023).
Pihaknya pun menyadari bahwa sejauh ini pengguna terbanyak MRT Jakarta memakai kartu uang elektronik keluaran bank sebagai metode transaksi pembayaran tiket.
"Oleh karena itu, penyediaan mesin top up sangat membantu kelancaran mobilitas pengguna jasa kami," imbuhnya.
Mesin kartu uang elektronik ini menerima berbagai metode pembayaran seperti kode QR, kartu kredit, kartu debit, dan tunai.
Selain itu fitur cek saldo berlaku bagi kartu bank e-money Mandiri, tap cash BNI, Flazz BCA, Jakcard Bank DKI, dan Brizzi BRI.
Sedangkan untuk top up berlaku untuk kartu e-money Mandiri, tap cash BNI, flazz BCA, LinkAja, OVO, Dana, dan gopay.
https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/20/070000921/januari-ini-mrt-jakarta-bakal-tambah-enam-mesin-kartu-uang-elektronik