2 Juta Tiket Kereta Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru Ludes Terjual

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 2 juta tiket kereta api (KA) jarak jauh selama untuk masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 22 Desember 2022-8 Januari 2023 telah ludes terjual.

Dilansir laman resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI), Jumat (6/1/2023), artinya 87 persen tiket dari kapasitas yang disediakan KAI untuk masa Angkutan Natal dan Tahun Baru sebanyak 2,4 juta tempat duduk laris diborong.

Relasi favorit pada Natal dan Tahun Baru yaitu Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Solo pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Purwokerto pp, Bandung-Surabaya pp, Yogyakarta-Surabaya pp, Yogyakarta-Banyuwangi pp, dan lainnya.

Adapun tanggal keberangkatan favorit untuk arus mudik yaitu pada 23 Desember 2022, sedangkan untuk arus balik pada keberangkatan 1 Januari 2023.

Selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ini pula, KAI melakukan soft launching Kereta Panoramic pertama di Indonesia.

Selama 12 hari dioperasikan yakni 24 Desember 2022-4 Januari 2023, KAI melayani 1.613 pelanggan Kereta Panoramic dengan rata-rata okupansi 85 persen per hari.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pada masa soft launching ini, Kereta Panoramic dirangkaikan dengan KA Taksaka Tambahan relasi Gambir-Yogyakarta pp.

Pada beberapa hari pertama pengoperasian Kereta Panoramic, okupansinya berada di sekitar 70 persen.

Kemudian sejak 28 Desember 2022, okupansinya meningkat menjadi rata-rata di 95 persen per hari.

Tanggal perjalanan dengan volume tertinggi Kereta Panoramic terjadi pada 29 Desember 2022.

Pada tanggal tersebut, KAI melayani total 161 pelanggan Kereta Panoramic pada 4 perjalanan KA dengan rata-rata okupansi sebesar 100 persen.

"KAI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memanfaatkan Kereta Panoramic sebagai pilihan dalam bertransportasi," ungkap Joni.

Saat ini, pengelolaan Kereta Panoramic dilakukan oleh anak usaha KAI yaitu KAI Wisata.

Ke depan, info terbaru terkait pengoperasian Kereta Panoramic setelah masa Natal dan Tahun Baru dapat dipantau melalui media sosial KAI Wisata di Instagram, Tiktok, dan Youtube.

"KAI group akan terus melakukan evaluasi pada berbagai layanan Kereta Panoramic agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi seluruh pelanggan,” tutup Joni.