Hadapi Lonjakan Lalin Libur Natal-Tahun Baru, Begini Strategi Jasa Marga

Operation and Maintenance Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita menjelaskan strategi yang dilakukan perseroan dalam konferensi pers di Bekasi, Kamis (14/12/2022).

"Tahun ini, kami menambah alat traffic counting (sebanyak 24 unit) di ruas jalan tol, khususnya Trans-Jawa," terang Atika.

Ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam pengembangan teknologi pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kemudian, ada juga pengembangan Dynamic Message Sign (DMS) berbasis Entimated Time Arrival (ETA) dan Enhancement Jasamarga Integrated Digitalmap (JIID).

Lalu, pengembangan notifikasi gangguan ruas jalan tol kepada pengguna jalan di aplikasi Travoy/Whatsapp Blast, beserta implementasinya.

Pada bidang layanan transaksi, perseroan akan mengoptimalisasi gardu operasi di gerbang tol (GT) utama Cikampek Utama, Ciawi, Kalikangkung, Kalihurip Utama, Banyumanik, dan Warugunung.

Lalu, layanan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) berupa pengoperasian 60 rest area dan 10 Sistem Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan optimalisasi Rest Area Manage System (RAMS) untuk informasi kapasitas parkir.

Kemudian, pengaturan ulang alur kendaraan, buka/tutup rest area, memastikan kecukupan air bersih dan memfungsikan tambahan toilet, ketersediaan BBM dan layanan top-up saldo e-toll, dan penyediaan posko kesehatan.

Lalu, penambahan petugas keamanan, pengaturan lalu lintas (lalin), kebersihan.

Kemudian, di bidang pelayanan lalin, Jasa Marga membuat pengaturan angkutan barang sumbu tiga ke atas, penambahan indikator rekayasa lalin dengan alat traffic counting dipantau per jam di aplikasi JIID.

Ada juga analisa kapasitas VCR Tol Japek sampai dengan Kalikangkung (diperlukan contraflow 1 lajur dan pengalihan ke jalur alternatif Japek II Selatan saat arus balik), penambahan kendaraan derek, penyiagaan crane untuk mobil storing kendaraan berat dan motor, serta layanan preservasi maupun strategi komunikasi dan manajemen media.