One Satrio, Tempat "Hangout" Baru di Pusat Bisnis Jakarta, Resmi Beroperasi

Pusat gaya hidup dengan konsep ruang bernapas ini dikembangkan oleh PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSI) dan menempati area seluas 3,8 hektar.

Direktur JSI Eddy Salimah mengatakan, One Satrio hadir untuk menjawab kebutuhan kalangan urban metropolitan akan ruang terbuka publik untuk saling berinteraksi.

"Oleh karenanya, di sini tak hanya tempat makan-minum saja, juga ada ruang untuk komunitas-komunitas berkegiatan," ujar Eddy menjawab Kompas.com, Senin (12/12/2022).

Sebut saja fasilitas olah raga jogging track sepanjang 800 meter, playgorund, pet park, dan area multifungsi yang seluruhnya berada di ruang terbuka.

GM Project Development JSI Sally Hartono menambahkan, One Satrio melengkapi Satrio dan Mega Kuningan sebagai sebuah kawasan bisnis yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi digital dan berkelanjutan.

"Dengan adanya berbagai fasilitas di One Satrio diharapkan akan menjadi rumah dan destinasi bagi berbagai komunitas baik olahraga, seni, budaya, dan tempat yang nyaman bagi keluarga maupun para pengunjung," cetus Sally.

Dari segi pemilihan tenant, DGM Facility Management JSI Risnanty K Putri mengatakan, dikurasi secara khusus sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan konsep integrasi area ritel dan ruang terbuka hijau.

"Dari total 40 gerai seluas 8.700 meter persegi, sudah 85 persen tersewa. Delapan di antaranya kami targetkan buka hingga akhir Desember 2022," cetus Risnanty.

Selain itu, tersedia pula EV Charging sebagai sarana pendukung bagi pemilik mobil listrik dan berencana untuk memakai tenaga panel surya dalam upaya mengurangi emisi karbon di Jakarta.

Shower room dan locker juga disediakan untuk memanjakan komunitas dan penggiat olahraga.

"Ke depannya, One Satrio akan bekerja sama dengan komunitas dan event organizers untuk melakukan kegiatan rutin yang berhubungan dengan seni, olahraga, pencinta binatang, teknologi, keluarga, dan lainnya agar dapat menjadi destinasi dan rumah bagi seluruh komunitas," tuntas Risnanty.