Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nilai Konstruksi Bangunan Diproyeksi Rp 27 Triliun, Ini Sektor yang Mendominasi

Konstruksi bangunan yang dimaksud mencakup proyek pada sektor kesehatan, pendidikan, dan perhotelan.

Meskipun nilai konstruksi tersebut alami penurunan dibandingkan tahun 2022 dengan total sebesar Rp 27,26 triliun.

Hal tersebut tersaji dalam publikasi BCI Central berjudul Indonesia Construction Market Outlook (IMCO) 2023.

Dari total nilai konstruksi bangunan pada tahun 2023, sektor yang memberi kontribusi besar atau dominan ialah proyek kesehatan.

Proyek kesehatan diprediksi memiliki nilai sebesar Rp 12,29 triliun, proyek pendidikan Rp 8,75 triliun, dan proyek perhotelan Rp 6,05 triliun.

Jawa Timur diperkirakan memiliki kontribusi terbesar dalam proyek kesehatan dengan nilai konstruksi Rp 3,03 triliun atau 24,61% dari total nilai konstruksi proyek kesehatan.

Untuk pendidikan, Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta diperkirakan memberi kontribusi terbesar dengan nilai konstruksi Rp 1,38 triliun atau 15,79% dari total proyek pendidikan nasional.

Di bidang perhotelan, Bali dan Nusa Tenggara masih akan memberikan kontribusi terbesar pada 2023 dengan nilai konstruksi Rp 1,70 triliun atau 28,16% dari total proyek perhotelan.

Menurut paparan BCI, saat pemulihan dari pandemi sedang berlangsung, ada peluang untuk memfokuskan kembali dukungan kebijakan fiskal dan menggeser komposisi pengeluaran pemerintahan untuk investasi produktif dalam infrastruktur fisik.

Baik itu melalui kantor pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/12/10/180000221/nilai-konstruksi-bangunan-diproyeksi-rp-27-triliun-ini-sektor-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke