Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Peduli Isu Resesi, Milenial Pembeli Rumah Subsidi di Bekasi Naik Tajam

Kendati demikian, ada fenomena berbeda yang dialami pasar rumah subsidi di Bekasi, Jawa Barat. Salah satu pengembangnya, Vista Land Group mencatat peningkatan penjualan sepanjang Semester II hingga Desember 2022.

General Manager Regional 2 Vista Land Group Ardian Hendra mengungkapkan, permintaan rumah subsidi pada era post pandemic sebagian besar berasal dari milenial yang terus meningkat.

Bahkan, pada November lalu Puri Harmoni Kertamukti sempat menghentikan sementara penjualannya karena kehabisan pasokan.

“Keterlambatan pasokan ini karena meningkatnya permintaan hingga 300 persen pada akhir tahun," kata Ardian dalam rilis, Kamis (8/12/2022).

Oleh karena itu, perusahaan fokus untuk mempercepat proses pengembangan lahan dan pembukaan unit baru yang akan segera dipasarkan Januari 2023.

Walau dibayang-bayangi isu resesi ekonomi global, Ardian tetap optimistis tahun depan pencari rumah pertama dari kalangan milenial makin meningkat.

Pasalnya, kata Ardian, Indonesia saat ini boleh dikatakan mulai masuk era bonus demografi dengan jumlah penduduk usia kerja lebih banyak dari penduduk bukan usia kerja.

Pada 2021, proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) sebesar 69,28 persen dengan komposisi tertinggi adalah penduduk usia 20-29 tahun.

Sebagian besar generasi milenial yang dalam usia produktif bekerja ini kini sedang berusaha meningkatkan taraf hidup dan masa depannya.

Namun sayangnya salah satu tantangan utama milenial, selain pekerjaan dan penghasilan, adalah sulitnya membeli rumah pertama sebagai satu di antara kebutuhan pokok manusia.

Sebab, kenyataannya harga rumah kian hari semakin tinggi dan tidak diimbangi dengan naiknya pendapatan kaum milenial ini.

“Bagi milenial dari keluarga menengah ke atas, membeli rumah sesuai ekspektasi mereka tentunya tidak sulit, karena ada keluarga yang dapat membantu," jelasnya.

Hal ini berbeda dengan milenial dari kalangan menengah bawah yang dihadapkan pada ketimpangan antara pendapatan dan harga rumah.

Ini alasan utama mengapa banyak pasangaan muda (milenial) memutuskan membeli rumah subsidi dengan menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang harganya sudah dipatok pemerintah Rp 168 juta untuk wilayah Jabodetabek.

"Dengan UMP rata-rata Rp 4 juta mereka memenuhi syarat dapat FLLP,” jelas Ardian.

Naik tajam

Sejak pertengahan 2022, seiring transisi dari pandemi dan endemi Covid-19, banyak pabrik dan industri beroperasi hampir 100 persen.

Puri Harmoni Kertamukti adalah perumahan subsidi yang mengalami peningkatan penjualan tajam, mencapai 65 persen atau lebih 200 unit dalam waktu 4 bulan.

"Sekitar 75 persen pembeli kami adalah keluarga muda yang beli rumah pertamanya,” ungkap Ardin.

Mereka adalah milenial dan tinggal di perumahan Puri Harmoni Kertamukti adalah karyawan swasta yang bekerja di area Jakarta Utara, Jakarta Timur, Bekasi dan tentu saja sekitar Cibitung sendiri.

Hingga November 2022, perusahaan telah merampungkan 162 unit rumah siap akad, dan langsung dilanjutkan dengan pembangunan 60 unit di area dekat pintu masuk perumahan.

Selama ini, Vista Land Group tidak menunggu rumah laku baru dibangun, tapi pembangunannya terus berjalan karena optimis pasti segera terjual.

Unit rumah subsidi yang siap huni di Puri Harmoni Kertamukti adalah bangunan tipe 27 meter persegi dengan luas tanah 60 meter persegi (6x10 m).

Saat ini, sekitar 80 persen dari 7 hektar tahap pertama Puri Harmoni Kertamukti sudah dikembangkan atau terjual 500 unit dari sekitar 630 unit yang dipasarkan.

"Rencananya kami akan memperluas lahannya 7,8 hektar lagi, sehingga total lahan hampir mencapai 15 hektar,” pungkas Ardian.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/12/09/090000221/tak-peduli-isu-resesi-milenial-pembeli-rumah-subsidi-di-bekasi-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke