Jelang Piala Dunia 2022, Qatar Siapkan Tenda Mewah di Gurun

Hingga saat ini, Kepala Akomodasi pada Komite Tertinggi Pelayanan dan Hukum Penyelenggara Piala Dunia 2022 Omar Al-Jaber mengatakan terdapat setidaknya 1.000 tenda dengan ciri khas suku Bedouin, suku asli Qatar, yang sudah disiapkan.

"Kami memberikan kesempatan bagi para suporter menikmati sensasi tinggal dan gaya hidup di gurun," ucap Omar Al-Jaber, yang dikutip Kompas.com dari Arabia Travel News, Kamis (8/9/2022).

Di antara 1.000 tenda yang ada, sebanyak 200 tenda akan dilengkapi dengan fasilitas glamping yang diperuntukkan bagi para tamu Piala Dunia 2022.

Tentunya, tenda mewah ini akan dipatok dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan tenda lainnya, tetapi belum ada harga pasti yang ditetapkan oleh Pemerintah Qatar.

Selain kamar hotel, Pemerintah Qatar juga sudah menyiapkan akomodasi lainnya seperti apartemen, vila, hingga kapal pesiar yang akan sandar di pelabuhan Doha. Mayoritas dari kamar non-hotel ini akan dikelola oleh Accor Group, perusahaan jaringan hotel terbesar di Eropa.

Satu kamar apartemen berisi dua ruang tidur dihargai 390 dollar AS atau setara dengan Rp 5,6 juta per malam. Sedangkan, kamar kelas suite di kapal pesiar ada di kisaran harga 1.650 dollar AS atau Rp 23,76 juta per malam.

“Harga-harga itu akan berlaku mulai November 2022,” ucap Omar Al-Jaber.

Selain kamar-kamar tersebut, Pemerintah Qatar juga mempersiapkan 100.000 kamar cadangan dengan memanfaatkan lokasi kosong saat ini. Nantinya, pengunjung dengan tiket Piala Dunia yang akan diprioritaskan untuk mendapat akomodasi.

Piala Dunia 2022 akan berlangsung selama 28 hari, mulai dari 21 November mendatang hingga 18 Desember 2022.