Para Santri Enggak Perlu Bayar Uang Sewa Rusun Ponpes di Jaktim Ini

Rusun tersebut tidak dikenakan biaya sewa bulanan oleh pihak Ponpes, melainkan hanya biaya makan per bulannya.

Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidhin Muhammad Asyari Akbar dalam rilis, Senin (4/7/2022).

"Rencananya, rusun ini akan dihuni oleh santri putra dan biaya sewa bulanan rusun ini tidak ada. Karena, kami hanya mengenakan biaya makan sebulan untuk para santri yang sangat terjangkau,” jelasnya.

Asyari mengaku, Ponpes Minhaajurrosyidiin sangat bersyukur dan senang karena bisa menerima bantuan rusun yang memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi santri.

Pihaknya pun berjanji akan mengelola rusun sebaik-baiknya dan menggunakan semaksimal mungkin untuk pembinaan para santri agar mereka menjadi generasi penerus yang profesional, berkarakter, dan religius.

“Kami sangat senang dan mengucap syukur, Alhamdulilah serta berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan hibah rusun bagi para santri," tambah dia.

Rusun tersebut telah dilengkapi dengan meubelair seperti lemari pakaian berukuran sedang dua pintu atas bawah dan tempat tidur susun, masing-masing sebanyak 44 unit.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, pihaknya terus mendorong pembangunan rusun para santri di seluruh Indonesia untuk berlatih tinggal di hunian vertikal.

Kepala Bagian Keuangan Pengolaan BMN dan Barang Persediaan Bencana Sekretariat Ditjen Perumahan Sumadiyono menerangkan, pihaknya juga telah melaksanakan serah terima aset serta pengelolaan rusun kepada pihak rusun tersebut.

Tujuannya, hunian vertikal yang telah selesai dibangun bisa segera dikelola, dirawat dan dimanfaatkan aset-aset yang ada di dalamnya, dijaga keamanannya semaksimal mungkin, serta tertib administrasi aset negara.

Berdasarkan data yang Sekretariat Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, lokasi pembangunan Rusun Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin tepatnya berada di Jalan SPG VIl Nomor 17 Kelurahan Lubang Buaya.

Adapun bangunan vertikal tersebut dibangun satu tower setinggi dua lantai dan memiliki hunian dengan model barak sebanyak empat unit.