Ranjang Susun, Solusi Cerdas Bagi Kamar Tidur Anak yang Sempit

JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya dalam sebuah hunian, kamar tidur anak-anak seringkali berukuran lebih kecil dari pada kamar tidur orang dewasa.

Karena itu, kamar anak harus ditata dengan fungsional karena akan berisi banyak barang seperti tempat tidur, meja belajar, lemari pakaian hingga rak mainan.

Untuk mengoptimalkan ruang, ranjang susun atau bunk bed merupakan salah satu solusi cerdas bagi kamar yang ditempati lebih dari satu orang anak.

Karena kedua tempat tidur dihubungkan secara vertikal, ruang yang ditempati oleh dua tempat tidur menjadi setara dengan ruang yang ditempati oleh satu tempat tidur.

Pengaturan ini menciptakan lebih banyak ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk bermain atau meletakan furniture lainnya.

Saat ini, banyak desain tempat tidur yang sudah memiliki banyak ruang penyimpanan yang terorganisir, seperti laci di bawah tempat tidur bawah, rak mainan, lemari pakaian mini dan tangga.

Sehingga hanya dengan membeli satu furnitur saja, sudah banyak fungsi yang bisa didapatkan.

Keuntungan lain dari tempat tidur susun adalah menyediakan ruang pribadi untuk setiap anak di dalam kamar tidur bersama.

Bahkan ada ranjang yang sudah dilengkapi dengan lampu tersendiri untuk setiap tempat tidur sehingga setiap anak memiliki pilihan untuk menggunakan pencahayaan tanpa mengganggu yang lain.

Meskipun demikian, orang tua harus memastikan ranjang susun yang dipilih sudah terbuat dari material berkualitas sehingga tidak gampang rusak.

Sangat disarankan untuk memilih material dari kayu lapis sehingga ranjang bisa bertahan lama, aman, dan stabil.

Pastikan juga posisi tempat tidur tidak terlalu dekat dengan kipas angin atau lampu di langit-langit untuk mencegah segala jenis cedera.

Selain itu, ranjang tidak boleh berada langsung di dekat AC jika tidak anak akan merasa sangat kedinginan saat tidur.

Demi keamanan, pastikan ada pagar pembatas di tempat tidur bagian atas agar anak tidak terjatuh saat sedang tidur.

Sebagai tindakan pencegahan, anak-anak yang masih berusia di bawah 6 tahun harus menempati tempat tidur di area bawah.