Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

29 Jembatan Dibangun demi Perlancar Konektivitas Trans-Papua

Jembatan ini merupakan bagian dari kelanjutan program Jalan Trans-Papua yang akan membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan konektivitas antar kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, konektivitas antar-kawasan perlu terus ditingkatkan agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien.

"Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan meningkat," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua Barat Gunadi Antariksa mengatakan, jembatan dengan panjang keseluruhan mencapai 511,5 meter ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 236,55 milar pada Tahun Anggaran (TA) 2022 melalui enam paket pekerjaan.

Paket pembangunan jembatan tersebut meliputi Jembatan Kampung Muri-Kwatisore (Batas Provinsi Papua) I sepanjang 90 meter.

Kemudian, Jembatan Kampung Muri-Kwatisore (Batas Provinsi Papua) II sepanjang 96,5 meter yang merupakan bagian pembangunan Trans Papua ruas Merauke-Sorong.

Paket pekerjaan dua jembatan ini dibangun melalui skema multi-years contract (MYC) atau kontrak tahun jamak 2022-2024 yang terdiri dari 21 pembangunan jembatan.

Ini terdiri dari 21 paket jembatan yakni Jembatan Kampung Muri-Kwatisore I sebanyak 10 jembatan dan Paket Jembatan Kampung Muri-Kwatisore II sebanyak 11 jembatan.

Sementara tahun 2022 ini, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 93,2 miliar.

Angaran paket pekerjaan Jembatan Telaga I Cs bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 33,2 miliar secara single-years contract (SYC) atau kontrak tahun tunggal TA 2022

Dalam kontrak ini, terdiri dari 4 jembatan yakni Jembatan Telaga 1,2, dan 3 masing-masing sepanjang 18 meter, dan Jembatan Telaga 4 sepanjang 20 meter.

Kemudian, paket pembangunan Jembatan Werianggi-Ambuni sepanjang 73,6 meter yang menghubungkan Kecamatan Windesi dengan Distrik Kuri Wamesa.

Pembangunan paket jembatan ini terdiri dari lima pekerjaan yakni Jembatan Akram II sepanjang 12 meter, Jembatan Akram III 16,6 meter, Jembatan Akram V 15 meter, Jembatan Waro 1 dan Rival masing-masing sepanjang 15 meter.

Pembangunan jembatan tersebut ditargetkan mulai Juni 2022 dan selesai Desember 2022 dengan anggaran sebesar Rp 33,1 miliar.

Ada juga paket pembangunan Jembatan Log Cs sepanjang 82,4 meter senilai Rp 38,6 miliar yang terdiri dari empat pekerjaan.

Keempatnya adalah pembangunan Jembatan Log 70 sepanjang 15,6 meter, Jembatan Log 75 dan Log 77 masing-masing sepanjang 20,6 meter, serta Jembatan Log 76 sepanjang 25,6 meter.

Pembangunan jembatan telah dimulai sejak 14 Februari 2022 sesuai kontrak dengan progres 30,87 persen dan ditargetkan selesai akhir 2022.

Terakhir, paket pekerjaan Jembatan Mawin I Cs sepanjang 95 meter yang terdiri dari pembangunan Jembatan Mawin I sepanjang 50 meter, Jembatan Mawin XXVII B sepanjang 20 meter, dan Jembatan Log 23 sepanjang 25 meter.

Pembangunan jembatan mulai dikerjakan pada Januari dengan progres konstruksi 20,77 persen dan ditargetkan selesai akhir 2022.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/06/05/163000821/29-jembatan-dibangun-demi-perlancar-konektivitas-trans-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke