Dua Megakompleks Plaza Indonesia dan Indonesia 1 Resmi Terkoneksi

Hal ini menyusul penandatanganan MoU “The Cooperation for Future Connecting Property Areas” antara Media Group melalui PT Surya Indonesia Satu Properti (SISP), Hankyu Hanshin Properties Corp (HHP), dan PT Plaza Nusantara Realti (PNR), Senin (28/3/2022).

MoU ini ditandatangani oleh CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib, Presiden Direktur HHP Morotomi Ryuichi, CEO & Presiden Direktur PNR Mia B Egron, disaksikan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji dan Presiden Direktur PT Plaza Indonesia Realty Tbk Rosano Barack.

SISP merupakan pengembang Indonesia 1. Letak gedung ini berdekatan dengan kompleks Plaza Indonesia milik PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PIR) dan dioperasikan oleh PNR.

Melalui kerja sama ini, HHP dan PNR akan memberikan dukungan dalam meningkatkan nilai Gedung Indonesia 1, termasuk koneksi ke kompleks Plaza Indonesia.

Presiden Direktur PT Plaza Indonesia Realty Tbk Rosano Barack mengatakan, kolaborasi ini akan menggabungkan kekuatan dan keahlian SISP, HHP, dan PNR selaku pengelola Plaza Indonesia DIRE.

“Dukungan HHP dan PNR untuk Indonesia 1 akan memperkuat sinergi antara Indonesia 1 dan Plaza Indonesia, serta meningkatkan nilai kawasan Bundaran HI," ujar Rosano.

Kerja sama ini tak hanya menghubungkan antara gedung-gedung dalam kedua kompleks pengembangan tersebut melalui aksesibilitas secara fisik, tetapi juga integrasi manajemen properti.

CEO Media Group Muhammad Mirdal Akib menuturkan, kerja sama yang diwujudkan melalui koneksi langsung dan operasionalisasi bersama ini akan berkembang dan membuat Jakarta menjadi lebih maju sebagai pusat area ritel, perkantoran, dan residensial eksklusif. 

Saat ini Indonesia 1 tengah dalam tahap konstruksi yang dijadwalkan tuntas pada akhir 2023.

"Indonesia 1 merupakan salah satu gedung tertinggi di Jakarta, yang seluruh fasilitasnya dirancang ramah lingkungan dengan pemanfaatkan energi terbarukan," kata Mirdal.

Dengan kerja sama ini, dia berharap akan memudahkan penyewa baik yang mengisi gedung ritel maupun perkantoran melihat visi dan misi dari Indonesia 1.

Selain itu, kolaborasi yang terjalin ini juga dapat meningkatkan nilai gedung, sehingga melebihi ekspektasi, dan menciptakan nilai optimum.

Hal senada dikatakan Presiden Direktur dan CEO PNR Mia B Egron. PNR akan memberikan dukungan penuh kepada Indonesia 1.

"Kami berbagi askes masuk (sharing entrance), membangun sinergi yang kuat, dan mengintegrasikan manajemen properti gedung-gedung di Indonesia 1," ujar Mia.

Presiden Direktur Hankyu Hanshin Properties Corp Morotomi Ryuichi yang kehadirannya dalam acara ini diwakili oleh Chief Representative HHP Indonesia, Takeda Takashi menambahkan, HHP bersama PNR akan mendukung SISP untuk menjadikan Indonesia 1 sebagai fasilitas bernilai tinggi yang mewakili Indonesia.

“Kami ingin bekerja sama untuk meningkatkan nilai Gedung Indonesia 1, sekaligus mempertimbangkan operasional yang terintegrasi dengan komplek Plaza Indonesia,” lanjut Morotomi.

Cakupan MoU difokuskan pada kerja sama di masa mendatang untuk peningkatan konsep, kolaborasi untuk mencapai penggunaan yang terintegrasi, juga mendirikan perusahaan gabungan untuk manajemen properti di Gedung Indonesia 1.

Sementara Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji menyambut baik kerja sama ini, meskipun pada saat pembangunan Indonesia 1 selesai nanti, kantor Kedutaan Besar Jepang yang berdekatan dengan kedua kompleks ini akan terlihat sangat kecil.

Terlebih lagi, Indonesia 1 dirancang terintegrasi dengan transportasi publik atau Transit Oriented Development (TOD) melalui akses underground Stasiun MRT Jakarta, yang akan menjadi salah satu pengembangan paling ambisius di Indonesia.

"Di Jepang, pengembangan-pengembangan TOD juga terintegrasi transportasi publik. Dan Hankyu Hanshin merupakan partner kunci yang akan membawa perubahan pada lanskap Jakarta, menilik peran dan kontribusi mereka di Osaka, Kobe, dan kota Jepang lainnya," tuntas Kenji.

Untuk diketahui, Indonesia 1 merupakan kompleks pengembangan mixed use yang berada di bawah naungan Media Group.

Proyek ini mencakup dua pencakar langit setinggi lebih dari 300 meter dengan masing-masing 59 dan 55 lantai di atas tanah seluas hampir 19.000 meter persegi yang berisi perkantoran, area ritel eksklusif, dan hunian mewah.

Sementara itu, Plaza Indonesia telah lebih dulu beroperasi, mencakup Plaza Indonesia Shopping Center, Grand Hyatt Jakarta Hotel, The Plaza Office Tower, dan Keraton at The Plaza.