Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Rujukan Hunian di IKN Nusantara, Apa Itu Low Rise Apartment?

Adalah Lloyd menjadi salah satu contoh apartemen yang dikembangkan oleh PT Alam Sutera Realty Tbk sebagai inspirasi pembangunan hunian IKN Nusantara.

Apartemen ini mengusung konsep hunian low-rise apartement yang dinilai aman dan mampu mengoptimalkan pemanfaatan lahan.

Lantas, apa itu low-rise apartment?

Low-rise apartment adalah ukuran apartemen dengan ketinggian berskala kecil atau dirancang dengan lantai rendah.

Karena disebut dengan lantai rendah artinya hunian ini didesain dengan ketinggian maksimal dibawah enam lantai.

Bahkan, dalam riset Yardi Matrix, biasanya ukuran apartemen ini hanya setinggi empat lantai.

Dikutip dari Rent Cafe, hunian vertikal ini juga kerap disebut "apartemen taman" di beberapa negara.

Lebih dari itu, apartemen bertingkat rendah bisa saja menggunakan lift, namun bisa juga tidak.

Jenis apartemen ini pun biasanya disukai oleh keluarga lebih besar atau keluarga inti orang tua.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) IKN-Real Estat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata beberapa waktu lalu menyebutkan, model hunian vertikal bertingkat rendah ini dapat memudahkan mobiltas dan aksesibilitas penghuni.

Hal itu jelas berbeda dengan apartemen bertingkat tinggi atau memiliki 20 hingga 25 lantai dalam satu tower.

"Kalau orang yang belum terbiasa, tinggal di ketinggian apartemen itu mungkin dia akan capek, tidak nyaman dan stres," ujar Soelaeman kepada Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Selain itu, low-rise apartment juga dinilai jauh lebih kompak dibanding apartemen ketinggian 20 lantai.

Sebab, beban terhadap konstruksi juga jauh lebih optimal dan tidak terlalu berat. Hal itulah yang membuat hunian tersebut tahan terhadap bencana seperti gempa dan angin kencang.

Setidaknya ada beberapa keuntungan lain yang didapatkan para penghuni jika tinggal di apartemen ini:

1. Lebih dekat dengan jalan

Jika selalu bepergian, memiliki orang tua, atau mempunyai keluarga disabilitas yang tinggal bersama, Anda akan mendapatkan kemudahan untuk akses ke jalan.

Ini bisa menjadi lebih menguntungkan jika terjadi keadaan darurat, seperti kebakaran atau masalah kesehatan serius.

2. Punya banyak fasilitas dan parkir

Penghuni apartemen bertingkat rendah biasanya memiliki keuntungan karena banyak fasilitas, seperti kolam renang dan clubhouse, dan lebih banyak tempat parkir.

3. Harga sewa lebih murah dan bisa nego

Meskipun bangunan bertingkat rendah memiliki unit lebih sedikit, harga yang biasa ditawarkan akan jauh lebih murah untuk disewakan.

Selain itu, pemilik apartemen akan lebih bersedia untuk menegosiasikan harganya.

4. Menawarkan kedamaian dan privasi lebih besar

Bagi sebagian orang yang tinggal di kota besar, ketenangan dan privasi merupakan hal nomor satu.

Nah, lokasi dan ukuran apartemen lebih rendah bisa menjadi pilihan terbaik karena hanya segelintir orang yang tinggal di dalamnya.

Sehingga, Anda bisa mendapatkan kedamaian di tengah hiruk-pikuk tinggal di kota besar.

5. Lebih banyak akses ke ruang terbuka hijau (RTH)

Apartemen bertingkat rendah cenderung menampilkan lahan berlanskap, taman, pohon rindang, jalan setapak, dan lainnya, sehingga sangat cocok bagi Anda yang ingin dekat dengan alam. 

https://www.kompas.com/properti/read/2022/03/18/120357421/jadi-rujukan-hunian-di-ikn-nusantara-apa-itu-low-rise-apartment

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke