Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Embung 40.000 Meter Persegi Dibangun, Fasilitasi Persemaian di IKN

Embung Mentawir terletak di Desa Mentawir Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.

Persemaian di lokasi tersebut dirancang seluas 9 hektar dengan kapasitas produksi bibit 15 Juta per tahun.

Pemerintah akan memberikan dukungan prasarana air baku untuk memenuhi kebutuhan air bagi bibit-bibit pohon dengan skala besar.

"Sama seperti yang telah kami lakukan di Pusat Persemaian Modern (Nursery Center) di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Selasa (15/03/2022). 

Embung Mentawir yang digunakan sebagai penyediaan air baku ini akan memanfaatkan Sungai Mandahan yang berlokasi disamping fasilitas persemaian dan memiliki kurang lebih lebar 5 meter x 0,3 meter dengan debit 225 liter per detik. 

Embung tersebut direncanakan seluas 40.000 meter persegi dan kedalaman empat meter sehingga volume tampungan embung sebesar 160.000 meter persegi, dengan rencana kapasitas pengambilan 40 liter per detik.

'Untuk luas embung yang akan dibangun itu sekitar 40.000 meter persegi dan kedalaman empat meter," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto. 

Selain itu, terdapat beberapa sarana yang akan disiapkan sebagai penunjang embung yakni kolam penampung dengan kapasitas 2.500 meter persegi, dan 6 Unit pompa dengan kapasitas 20 liter per detik.

Pompa ini meliputi 3 unit pompa sebagai penyalur air dari embung menuju kolam penampung dan 3 pompa lainnya sebagai penyalur air dari kolam penampung menuju ultrafiltrasi.

Lalu 5 tangki air dengan kapasitas 640 meter persegi, Kolam Sedimen dengan kapasitas 1500 meter persegi, Pipa dan beserta penunjang lainnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pusat Persemaian Modern (Nursery Center) IKN Nusantara di kawasan Bukit Bangkirai, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Jokowi mengatakan pembangunan IKN akan diawali dengan merehabilitasi hutan-hutan yang ada di sekitar kawasan. Proses penanaman akan terus dilakukan dengan tumbuhan endemik asli Kalimantan.

"Tujuannya agar kembali pada fungsi semula sebagai hutan tropis dan bukan hutan yang monokultur atau homogen. Pusat persemaian Mentawir di Bukit Bangkiran ini nantinya akan memproduksi sekitar 15 juta hingga 20 juta bibit pohon mungkin sekitar dalam 6-7 bulan lagi," kata Jokowi, Senin (14/03/2022). 

Jokowi berharap dengan penanaman kembali, maka habitat-habitat yang ada akan kembali seperti semula.

"Jadi suasana di IKN Nusantara, nanti betul-betul seperti konsep yang kita rencanakan yaitu kota hutan (forest city)," ucapnya. 

Dalam mendukung upaya persemaian tersebut, pemerintah juga telah menanam sejumlah bibit tumbuhan seperti nyatoh, meranti, kapur, blangiran, gaharu dan lainnya.

Termasuk tanaman buah seperti jambu-jambuan untuk menarik hewan atau burung untuk masuk ke kawasan IKN.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/03/15/130000521/embung-40.000-meter-persegi-dibangun-fasilitasi-persemaian-di-ikn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke