Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masyarakat Diajak Ikut Program Wakaf Energi Masjid Istiqlal

Masjid yang berlokasi di Jakarta Pusat tersebut memiliki 504 unit modul solar dengan kapasitas masing-masing sebesar 325 watt peak (WP).

Hingga saat ini, pasokan energi panel listrik tenaga surya di Masjid Istiqlal baru memenuhi sekitar 16 persen dari total kebutuhan.

Namun, transisi menggunakan panel surya ini masih akan terus dikembangkan melalui program wakaf energi. Program ini mengajak publik untuk ikut berkontribusi meningkatkan kapasitas panel surya di Masjid Istiqlal.

Dengan pemanfaatan panel surya, pengelola dapat menghemat biaya operasional pembayaran listrik secara signifikan.

Wakil Kepala Bidang Riayah Masjid Istiqlal Her Pramtama mengatakan, pemanfaatan panel tenaga surya digunakan untuk pengadaan listrik operasional, mulai dari AC, lampu, hingga CCTV.

Dari sisi pengadaan awal instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), biaya yang dikeluarkan saat itu cukup besar.

"Rencananya, kami akan meningkatkan kapasitas listrik dengan menambah instalasi PLTS," ujar Her dalam siaran pers, Rabu (12/1/2022).

Her mengatakan, dengan pemanfaatan PLTS sejauh ini hasilnya sudah terlihat, misalnya terkait penghematan penggunaan AC.

"Setelah kita melakukan improvisasi pengaturan energi langsung turun biaya listrik sampai dengan 15 persen dan tentunya saja energi ini berasal dari sumber ramah lingkungan yakni matahari," lanjutnya.

Adapun Masjid Istiqlal saat ini telah melewati penilaian Masjid Ramah Lingkungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yaitu eco-masjid.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/01/12/173000021/masyarakat-diajak-ikut-program-wakaf-energi-masjid-istiqlal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke