Tuntas Agustus 2023, Begini Progres Terbaru Tol Kapal Betung

Segmen ini nantinya akan melengkapi Seksi 1-2 Segmen Kayu Agung-Palembang (Keramasan) yang telah selesai pada Tahap 1 sepanjang 42,5 kilometer dan telah diresmikan Januari 2021.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Triono Junoasmono mengatakan, tol ini merupakan bagian dari backbone (koridor utama) Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

"Jalan tol ini juga terkoneksi dengan jalan nasional di Sumatera. Harapan kami juga dapat mendukung pengembangan wilayah, khususnya di Sumatera Selatan," ujar Triono dalam siaran persnya, Senin (8/11/2021).

Selain itu, keberadaan jalan bebas hambatan ini bakal melancarkan arus distribusi barang dari pusat industri di koridor Palembang-Jambi.

Saat ini progres pembebasan lahan Seksi 2 Tol Kapal Betung ruas Jalintim-Musi Landas dari STA 42+500 - 67+400 sepanjang 24,9 kilometer sudah sebesar 89,99 persen.

Sedangkan Seksi 3 ruas Musi Landas-Betung dari STA 67+400 – 111+690 yang membentang 44,29 kilometer, pembebasan lahannya mencapai 53,45 persen.

Secara keseluruhan, progres pembebasan lahan ruas tersebut tembus 80,35 persen.

“Progres fisik hingga Oktober untuk Seksi 2 sebesar 32,77 persen dan Seksi 3 sebesar 6,40 persen," papar Triono.

Adapun konstruksi Seksi 2 dan 3 sepanjang 69,19 kilometer ditargetkan akan tuntas pembangunannya pada Agustus 2023.

Pembangunan Tol Kapalbetung dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT Waskita Sriwijaya Tol dengan total investasi sebesar Rp 22,17 triliun.

Tol ini terbagi menjadi tiga seksi yakni Seksi I Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 kilometer yang telah beroperasi sejak April 2020.

Kemudian Seksi II Jakabaring-Musi Landas sepanjang 33,9 kilometer yang dikerjakan dalam dua seksi yakni Seksi 2A ruas Jakabaring-Kramasan sepanjang 9 kilometer dan telah beroperasi Januari 2020.

Selanjutnya, Seksi 2B ruas Kramasan-Musi landas sepanjang 24,5 kilometer dalam tahap konstruksi, serta Seksi 3 Musi Landas-Betung sepanjang 44.29 kilometer yang juga masih dibangun.