Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkapasitas 750 Liter Per Detik, SPAM Banjarbakula Layani 3 Daerah

Dengan kapasitas itu, layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Banjar Baru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tanah Laut bakal meningkat dari 60 persen menjadi 80 persen untuk 74.000 sambungan rumah (SR).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, progres konstruksinya saat ini mencapai 88 persen dan akan rampung akhir tahun 2021.

Lingkup pekerjaannya meliputi Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 500 liter per detik dan bangunan reservoir Muslimin berkapasitas 2.000 meter kubik per detik.

Kemudian, reservoir Pinus berkapasitas 1.000 meter per detik, serta rumah pompa dan sistem monitoring.

Sejatinya, kata Basuki, pembangunan SPAM Regional Banjarbakula ini bersifat untuk meningkatkan kekurangan yang ada.

"Apa yang sudah dibangun harus bermanfaat bagi masyarakat dan berfungsi dengan baik," terang dia dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (25/10/2021).

Tak hanya SPAM Regional Banjarbakula, Basuki juga mengunjungi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Banjarbakula di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

TPA tersebut telah resmi beroperasi dan sebelumnya telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), (07/02/2020).

Basuki mengungkapkan, TPA Banjarbakula memiliki kapasitas tampung sebesar 640.000 ton sampah.

Dalam sehari, kapasitas TPA rregional ini bisa menampung sekitar 240 ton sampah dengan menggunakan sistem sanitary landfill.

Cara kerjanya, sampah yang masuk ke TPA tersebut merupakan sisa atau 30 persen dari sampah awal yang telah dipilah, kemudian dilapisi tanah.

Berbeda dengan sistem open dumping, sampah hanya dibuang begitu saja dan tidak diproses lebih lanjut.

TPA Sampah Regional Banjarbakula juga telah dilengkapi teknologi pengolahan air lindi berkapasitas 1,5 liter per detik.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/10/25/180419221/berkapasitas-750-liter-per-detik-spam-banjarbakula-layani-3-daerah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke