Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MIND dan Shipper Indonesia Hadirkan Layanan Ekspor untuk UMKM

Data BPS menunjukkan, terdapat 64 juta UMKM yang berkontribusi 60 persen terhadap total PDB Indonesia serta menyerap 97 persen tenaga kerja.

Namun faktanya, UMKM sulit menembus pasar ekspor karena berbagai kendala. Di antaranya yaitu kendala logistik.

Mengutip laman Kementerian Koperasi dan UKM, 86 persen pelaku ekspor adalah usaha besar.

Kontribusi UMKM sendiri terhadap ekspor masih terbilang rendah, yaitu 14,37 persen, masih tertinggal dari negara-negara APEC yang bahkan dapat mencapai 35 persen.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam Konferensi 500.000 Eksportir Baru di Jakarta beberapa waktu lalu mengatakan, Indonesia dapat mencetak eksportir-eksportir baru khususnya pelaku usaha UMKM yang memiliki daya saing global.

Namun demikian, upaya mencapai tujuan ini bukan tanpa tantangan. Minimnya infrastruktur logistik di Indonesia membuat daya saing pelaku usaha khususnya UMKM nasional menjadi rendah.

Pemerintah saat ini terus membangun National Logistics Ecosystem (NLE) dan investasi di bidang infrastruktur untuk menciptakan konektivitas agar permasalahan distribusi dan isu-isu logistik lainnya dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan.

Dalam upaya bersama untuk mendukung program pemerintah, platform ekspor B2B MadeinIndonesia.com (MIND) bersama perusahaan rintisan logistik, Shipper Indonesia (Shipper), menjalin kerja sama strategis.

Kerja sama ini untuk memperkuat layanan logistik dan pergudangan secara menyeluruh (end-to-end) untuk meningkatkan ekspansi global serta kesempatan dagang bagi pelaku usaha Indonesia, khususnya UMKM, di mancanegara.

MIND dirancang dari awal untuk menjadi "Solusi Satu Pintu" Indonesia dalam perdagangan digital, memberdayakan perusahaan Indonesia dalam ekspor digital B2B sembari menyederhanakan sumber dan pengadaan Internasional dari dan di dalam Indonesia.

MIND bertindak sebagai ekosistem digital satu atap untuk menyediakan layanan end-to-end yang didukung oleh lebih dari 48 mitra strategis untuk mencakup layanan seperti perbankan, asuransi ekspor, perusahaan logistik dan layanan verifikasi dan sertifikasi.

Beberapa kementerian dan pemerintah daerah juga telah menjalin kerja sama, khususnya terkait pemberdayaan UMKM dan peningkatan ekspor dari Indonesia.

Sebagai bagian dari perjanjian kerjasama, Shipper akan mengelola dan mengoperasikan gudang milik MIND untuk tujuan Ekspor.

Dengan pengelolaan gudang tersebut, proses distribusi produk yang tersedia di platform MIND dapat diproses lebih baik dan lebih cepat.

Pendiri dan CEO MIND Ilyas Bhat mengatakan, akan bekerja sama dan berharap kemitraan bersama Shipper dapat membantu perusahaan dalam menyediakan layanan fulfillment dan logistik yang luas di Indonesia.

Selain itu juga memperkuat sumber daya perusahaan untuk menyediakan layanan jasa digital end-to-end untuk melakukan Ekspor dari Indonesia.

“Kami berharap kerja sama ini bisa semakin memperkuat bisnis kedua pihak dan dapat meningkatkan volume ekspor Indonesia,” kata Ilyas.

Pendiri dan COO Shipper Budi Handoko menambahkan kerja sama dengan MIND diharapkan dapat mendukung pihak MIND dalam menunjang kebutuhan logistik.

Shipper dirancang untuk memberikan akses yang lebih luas dan merata terhadap layanan logistik berkualitas di seluruh Indonesia, khususnya bagi pelaku UMKM.

"Shipper menyediakan jasa pemenuhan dan pengiriman melalui jaringan pusat pemenuhan, mitra pengiriman dan titik ritel yang dikelola secara digital,” jelas Budi.

Shipper memanfaatkan solusi teknologi digital fulfillment dalam pengelolaan pergudangannya di lebih dari 200 lokasi dengan luasan mendekati 600.000 meter persegi di seluruh Indonesia.

Kegiatan operasional pergudangan Shipper ini telah mendapatkan Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2015.

“Kami berharap kerjasama ini dapat mendukung operasional MIND dalam penanganan logistiknya,” ujar Budi.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/08/19/143000721/mind-dan-shipper-indonesia-hadirkan-layanan-ekspor-untuk-umkm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke