Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Dry Dam, Awal Mula Pengembangan dan Manfaatnya

Ya, bendungan kering saat ini tengah dibangun di Sukamahi dan Ciawi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kedua bendungan ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditujukan untuk mengendalikan banjir di Jakarta dan kawasan sekitarnya.

Namun, apakah itu dry dam? Tak banyak yang tahu dan mengenalnya.

Mengutip Bhakra Beas Management Boar, dry dam merupakan bangunan bendung yang dibangun untuk mengontrol banjir.

Tidak mengandung turbin ataupun pintu air, dan ditujukan untuk melepaskan saluran (sungai, khususnya) mengalir dengan bebas selama kondisi normal.

Pada periode curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir, bendung ini menahan kelebihan air dan mengalirkannya secara terkontrol.

Awal mula dry dam

Pengembangan dry dam dirintis oleh Miami Conservacy District. Distrik ini telah mendirikan lima dam pada Sungai Miami Raya (Great Miami River) untuk mencegah banjir di lembah Miami dan Dayton, Ohio.

Sementera di Indonesia, bendungan kering di Ciawi dan Sukamahi merupakan dry dam yang pertama kali dibangun, sebagai upaya merespons risiko bencana hidrometeorologi di Jakarta dan sekitarnya.

Pengoperasian bendungan akan menggunakan Aplikasi Sistem Manajemen Air Terpadu (SIMADU) Kementerian PUPR dengan memanfaatkan data klimatologi dari BMKG yang menampilkan laporan kejadian banjir/kekeringan, prakiraan cuaca dan hari tanpa hujan, termasuk prakiraan banjir dan kekeringan.

Fungsi dry dam

Penyimpanan Air

Bisa dibilang, ini adalah salah satu penggunaan utama bendungan dan waduk. Air yang tersimpan di waduk membantu mengatasi krisis air pada musim kemarau.

Ini juga memastikan pasokan air reguler untuk konsumsi perumahan, industri dan pertanian.

Manfaat bendungan kering seperti ini juga bisa dikembangkan menjadi area penampungan air pada saat hujan dan area lanskap pada saat kering.

Lanskap yang dikembangkan dapat berupa tanaman yang memiliki toleransi genangan dan mampu melakukan self regenerated seperti tanaman Datura.

Pengendalian Banjir

Tidak diragukan lagi, mitigasi banjir merupakan hal yang penting bagi bendungan.

Bendungan membantu mengendalikan aliran air banjir dengan mengalihkannya ke penggunaan lain, menyimpan kelebihan air atau melepaskannya dengan hati-hati.

Pada gilirannya, ini membantu menyelamatkan penduduk sekitar.

Saluran Irigasi

Salah satu manfaat paling signifikan dari bendungan adalah perannya dalam irigasi. Bendungan telah membantu petani mengatasi masalah penyiraman tanaman secara signifikan, yang telah menghasilkan peningkatan produksi tanaman.

Produksi Listrik

Selama bertahun-tahun, tenaga air telah muncul sebagai cara yang efektif untuk mengatasi krisis energi di banyak wilayah di India.

Selain itu, sebagai sumber energi bersih, tenaga air tidak berkontribusi pada polusi apa pun. Bendungan Tehri, Bendungan Srisailam dan Bendungan Sardar Sarovar adalah beberapa pembangkit listrik tenaga air teratas di India.

Mengontrol Puing-Puing

Selain mengurangi banjir, bendungan sering terbukti berguna dalam menahan sedimentasi yang merugikan.

Bahkan, mereka mungkin juga berguna dalam mencegah pembuangan bahan berbahaya dan kontaminasi selanjutnya.

Tempat Rekreasi

Salah satu manfaat bendungan adalah juga memberikan fasilitas rekreasi. Warga dapat menikmati berperahu, bermain ski, dan memancing di air yang tergenang.

Bendungan Maithon dan bendungan Bhakra Nangal populer di kalangan wisatawan sebagai pusat rekreasi.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/08/04/153000021/mengenal-dry-dam-awal-mula-pengembangan-dan-manfaatnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke