Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Punya 5 Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO

Situs Warisan Dunia ini ditetapkan oleh UNESCO agar situs budaya, sejarah maupun alam bisa terlindungi, baik dari kerusakan alami ataupun karena ulah manusia.

Untuk dapat dipilih oleh UNESO, Situs Warisan Dunia harus menjadi tengara unik secara geografis dan historis atau memiliki budaya atau bangunan fisik yang khas.

Secara garis besar, Situs Warisan Dunia terbagi atas dua bagian besar yakni Situs Warisan Budaya Dunia dan Situs Warisan Alam Dunia.

Di benua Asia, terdapat banyak negara yang memiliki Situs Warisan Budaya Dunia. Seperti dikutip dari situs World Heritage Center UNESCO, tercatat hinggaa tahun 2021, ada 26 negara, mulai dari Afganistan hingga Vietnam.

India dan China merupakan dua negara di kawasan Asia yang memiliki paling banyak situs Warisan Budaya Dunia.

Sementara Indonesia kini memiliki lima lokasi yang masuk dalam Situs Warisan Dudaya Dunia.

Berikut daftarnya:

1. Kompleks Candi Borobudur

Candi Budha ini, berasal dari abad ke-8 dan ke-9 dan terletak di provinsi Jawa Tengah. Candi ini dibangun dalam tiga tingkatan.

Mulai dari dasar piramida dengan lima teras persegi konsentris, batang kerucut dengan tiga platform melingkar dan pada bagian atas terdapat sebuah stupa.

Dinding dan langkan didekorasi dengan relief dengan luas total 2.500 meter persegi. Di sekeliling platform melingkar terdapat 72 stupa yang masing-masing berisi patung Buddha.

Monumen ini dipugar dengan bantuan UNESCO pada tahun 1970-an. Borobudur ditetapkan sebagi situs warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.

2. Kompleks Candi Prambanan

Kompleks candi Prambanan terdiri atas tiga zona; pertama adalah zona luar, kedua adalah zona tengah yang terdiri atas ratusan candi.

Sementara zona ketiga adalah zona dalam yang merupakan zona tersuci, tempat berdirinya delapan candi utama dan delapan kuil kecil. 

Kompleks candi Prambanan ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan budaya dunia pada tahun 1991. 

3. Situs Manusia Purba Sangiran

Kemudian, 50 fosil Meganthropus palaeojavanicus dan Pithecanthropus erectus juga berhasil ditemukan.

Dihuni selama satu setengah juta tahun terakhir, Sangiran merupakan salah satu situs kunci untuk memahami evolusi manusia. Situs ini ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1996.

4. Sistem Subak, Bali

Termasuk dalam lanskap ini adalah Kuil Air Kerajaan abad ke-18 dari Pura Taman Ayun, yang merupakan bangunan arsitektur terbesar dan paling mengesankan.

Subak mencerminkan konsep filosofis Tri Hita Karana, yang menyatukan alam ruh, dunia manusia dan alam. Filosofi ini lahir dari pertukaran budaya antara Bali dan India selama 2.000 tahun terakhir.

Sistem subak berasal dari abad ke-9 dan kemudian ditetapkan oleh UNESCO menjadi salah satu warisan budaya dunia pada tahun 2012.

5. Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto

Kompleks ini tak hanya memiliki lokasi pertambangan, namun juga kota perusahaan, fasilitas penyimpanan batubara di pelabuhan Emmahaven dan jaringan kereta api yang menghubungkan tambang ke fasilitas pantai.

Warisan Pertambangan Batubara Ombilin dibangun sebagai sistem terintegrasi yang memungkinkan ekstraksi, pemrosesan, pengangkutan, dan pengiriman batubara yang efisien.

Tambang ini adalah saksi dari perpaduan antara pengetahuan dan praktik lokal dengan teknologi Eropa. Diresmikan menjadi situs warisan budaya dunia pada tahun 2019.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/07/27/180000321/indonesia-punya-5-situs-warisan-budaya-dunia-unesco

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke