Perkembangan Terbaru Pembangunan Tahap II Kampus UIII Depok

Dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektar, UIII akan menjadi tempat kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia. 

Pembangunan Universitas UIII sekarang ini sudah dilaksanaan dalam dua tahapan. Tahap I dikerjakan oleh Kementerian Agama RI dengan biaya Rp 714 miliar.

Pembangunan tahap II dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan total biaya Rp 375,7 miliar dan akan segera dirampungkan. 

Lingkup pekerjaan yang dilakukan meliputi pembangunan Masjid Kampus, gedung perpustakaan, dan apartemen mahasiswi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR, diupayakan untuk dapat selesai sesuai target.

“Hingga kini, progres pembangunan masjid kampus dan perpustakaan sudah sebesar 90% dan pembangunan asrama mahasiswi sebesar 93,26%,” ujar Basuki dalam rilis yang dikutip Kompas.com, Jumat (16/7/2021).

Masjid kampus di UIII dibangun pada lahan seluas 5.002 meter persegi. Masjid ini memiliki dua lantai dan bisa menampung 1.880 orang jamaah.

Sementara itu, perpustakaan pusat memiliki 8 lantai dan luas bangunannya 16.556 m persegi.

Perpustakaan ini bisa menampung 100 orang pengunjung dan dikerjakan oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk dengan i anggaran senilai Rp 254,9 miliar.

Kemudian, apartemen bagi Mahasiswi Blok I memiliki 12.615 meter persegi dan memiliki 8 lantai serta berisi 268 unit kamar.

Besaran anggaran untuk pembangunan apartemen ini senilai Rp 120,7 miliar dan dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero).

Berdasarkan usul Kementerian Agama, pembangunan tahap III UIII akan kembali dilanjutkan oleh Kementerian PUPR dan masih dalam proses penyiapan lahan.

Yang akan dibangun dala pembangunan tahap III ini adalah Gedung Fakultas C seluas 14.590 meter persegi dengan kisaran kebutuhan biaya sebesar Rp 139,67 miliar.

Kemudian, perumahan dosen seluas 2.500 meter persegi dengan perkiraan kebutuhan biaya sebesar Rp 16,26 miliar.

Pembangunan UIII terbagi dalam tiga zona. Pembangunan zona 1 terdiri dari Gedung Rektorat, Masjid, Perpustakaan, Gedung Fakultas, Infrastruktur Kawasan, Lanskap dan Ruang Terbuka Hijau, Eco Sanctuary Park.

Zona 2 merupakan Kawasan Mahasiswa, kampus residen dan bangunan MEP (rehabilitasi bangunan lama).

Sedangkan Zona 3 terdiri dari kawasan fakultas dan pusat kajian, Kawasan Peradaban Islam, dan gedung serbaguna.

Kampus tersebut dibangun dengan konsep modern dan inklusif hanya memanfaatkan 20 persen dari total luas kompleks untuk bangunan gedung, sedangkan sisanya ruang hijau berupa taman.

Kampus UIII memiliki desain  futuristik dan tata ruang kampusnya ditata dengan apik sehingga mendukung UIII menjadi kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam.

Rencananya kampus ini akan diisi oleh mahasiswa yang komposisinya 50 persen adalah mahasiswa asing dan 50 persen lagi dari dalam negeri.

Pembangunan UIII ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada tanggal 29 Juni 2016. Peletakkan batu pertamatelah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Juni 2018 lalu.