Ciputra Cetak Penjualan Semester I Rp 3,6 Triliun, Dipicu Insentif PPN

Direktur Independen dan Sekretaris Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan, realisasi itu mencerminkan sekitar 69 persen dari total target tahun 2021 sebesar Rp 5,9 triliun.

"Realisasi Semester I-2021 (sebesar) Rp 3,6 triliun dari target full-year Rp 5,9 triliun atau sekitar 69 persen. Ini juga naik 70 persen year-on-year (secara tahunan)," ujar dia kepada Kompas.com, Senin (12/07/2021).

Mayoritas pra-penjualan tersebut disumbang oleh proyek rumah tapak (landed house) sebesar 85 persen dan sisanya melalui apartemen.

Tulus mengakui, capaian pra-penjualan juga dipicu insentif fiskal yakni Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP).

Ciputra Development pun optimistis dapat meraih target pra-penjualan tahun ini yang hanya menyisakan 31 persen.

Tulus berharap, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bisa segera usai karena momentum ekonomi sedang mengalami kenaikan.

Perusahaan memastikan tidak akan peluncuran proyek baru pada Semester II, namun hanya klaster pada setiap proyek yang dimiliki.

Sebelumnya, Ciputra Development melalui PT Ciputra Residence berhasil mencatatkan omzet penjualan senilai Rp 160 miliar melalui klaster Volga.

Klaster baru ini berada di kawasan RiverPark yang merupakan pengembangan tahap ke 1 dari Citra Sentul Raya, Bogor, Jawa Barat.

Seluruh unit di klaster Volga terjual habis lebih cepat dari jadwal peluncuran yang awalnya direncanakan tanggal 25 Juli 2021.

Ciputra merancang Volga dengan konsep Rumah Tumbuh melalui design  layout rumah yang menyediakan ekstra halaman (inner courtyard).

Konsep rumah tumbuh dengan inner courtyard mendapat sambutan yang baik dari masyarakat yang menginginkan rumah dan lingkungan yang sehat bagi seluruh anggota keluarga.

Pengembangan ini dikelilingi berbagai fasilitas pendukung yang sudah beroperasi yakni Hotel Lorin, Sirkuit Internasional Sentul, dan Palm Hill Golf Course.