Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Bendungan Selesai Dibangun, Suplai Irigasi Lumbung Pangan Nasional

Tiga bendungan yang telah dilakukan pengisian air awal (impounding) pada Juni 2021, yakni Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dan Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan ketiga bendungan tersebut merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan menambah tampungan air sehingga kontinuitas suplai air irigasi ke lumbung-lumbung pangan nasional terjaga.

"Pembangunan bendungan harus diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam setahun," kata Endra dalam siaran pers, Selasa (22/06/2021).

Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik yang akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi seluas 72.707 hektar di Daerah Irigasi (DI) Sekampung seluas 55.373 hektar dan menambah areal irigasi DI Rumbia Extension seluas 17.334 hektar.

Pembangunannya dibagi menjadi empat paket pekerjaan yakni: Paket 1 dan 3 dengan kontraktor PT PP (Persero) Tbk-PT Ashfri (KSO), Paket 2 oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk- PT Adhi Karya (Persero) Tbk KSO, dan Paket 4 oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Selain mendukung kebutuhan pangan di Lampung, Bendungan Way Sekampung dengan luas genangan sebesar 800 hektar juga dapat dimanfaatkan sebagai infrastruktur pengendalian banjir sebesar 185 meter kubik per detik karena terintegrasi dengan Bendungan Batutegi dan Bendungan Margatiga.

Selanjutnya Bendungan Paselloreng dibangun dengan kapasitas tampung 138 juta meter kubik dan luas genangan 169 hektare.

Endra menambahkan, Bendungan Paselloreng telah diterpadukan pembangunannya dengan bendung dan jaringan irigasi Gilireng yang mampu mengairi areal persawahan seluas 8.510 hektar.

Bendungan ini juga berpotensi sebagai sumber air baku untuk 4 kecamatan di Kabupaten Wajo sebesar 200 liter per detik, infrastruktur pengendali banjir wilayah hilir Sungai Gilireng sebesar 1.000 meter kubik per detik, pengembangan sektor perikanan air tawar dan pariwisata serta konservasi Sumber Daya Air pada kawasan green belt.

Bendungan ketiga yang mulai dilakukan pengisian air adalah Bendungan Kuningan di Jawa Barat dengan kapasitas tampung 25,9 juta meter kubik dan luas genangan 221,59 hektar.

Bendungan ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 3.000 hektar di beberapa daerah Jawa Barat bagian Timur dan sebagian untuk Jawa Tengah.

Selain irigasi, manfaat lainnya adalah menjadi sumber air baku bagi Kabupaten Kuningan sebesar 0,30 meter kubik per detik, mereduksi debit banjir sebesar 213 meter kubik per detik, dan potensi sebagai sumber tenaga listrik 0,50 Megawatt.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/06/22/200000521/tiga-bendungan-selesai-dibangun-suplai-irigasi-lumbung-pangan-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke