Jelang Libur Lebaran, 672 Kilometer Tol Trans-Sumatera Dipastikan Beroperasi

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian memastikan hal itu saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (30/3/2021).

Menurut Hedy, meski pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik Lebaran, tetapi prasarana infrastruktur jalan harus tetap disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kendaraan.

"Kita semua ketahui bahwa memang Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk adanya pelarangan mudik Lebaran, tapi kami tetap memastikan kesiapan infrastruktur. Mengantisipasi adanya peningkatan kendaraan," ujar Hedy.

Meski sudah siap, Hedy menjelaskan, masih ada sejumlah bagian ruas yang rusak di JTTS dan hingga saat ini sedang dalam proses perbaikan.

Salah satunya kerusakan di ruas Tol Bakauheuni-Terbanggi Besar. Penanganan sedang dilakukan, baik melalui rigid pavement maupun flexible pavement.

"Untuk rigid pavement sekarang perbaikan di lapangan sedang berjalan dan kita pastikan nanti penanganan permanen rekonstruksi selesai H-14 Lebaran," kata dia.

Selanjutnya terdapat pula kerusakan di Tol Terbanggi Besar hingga Palembang. Perbaikan di ruas tersebut dibagi menjadi dua tahap.

Pertama, perbaikan rekondisi yang ditargetkan selesai H-14 Lebaran. Sementara kedua perbaikan permanen yang dilakukan setelah Lebaran.

"Ruas ini butuh penguatan struktur jadi yang rekondisi ini kita harapkan sudah cukup mampu untuk masa Lebaran," imbuh Hedy.