Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Danau Kritis Direvitalisasi

Dari 8 danau kritis tersebut, 6 di antaranya merupakan Danau Super Prioritas dan 2 lainnya merupakan Danau Prioritas.

Keenam Danau Super Prioritas tersebut yakni, Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Maninjau di Sumatera Barat, Danau Rawa Pening di Jawa Tengah, Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Limboto di Gorontalo, dan Danau Tempe di Sulawesi Selatan.

Sementara dua Danau Prioritas lainnya adalah Danau Poso di Sulawesi Tengah dan Danau Sentani di Papua.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, revitalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air melalui pengerukan sedimen, pembersihan gulma air atau eceng gondok, pembuatan tanggul, termasuk penataan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS).

"Dalam penyelamatan danau kritis di Indonesia, ditempuh melalui kegiatan struktural dan non-struktural," ucap Basuki dikutip dari siaran pers, Kamis (11/3/2021).

Menurut Basuki, baik kegiatan struktural maupun non-struktural membutuhkan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, akademisi, komunitas, serta masyarakat.

Pada TA 2020, Danau Toba telah dilakukan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Strategis Sumber Daya Air Danau Prioritas-Wilayah Barat.

Kemudian, dilakukan pelebaran Alur Tano Ponggol di Kabupaten Samosir dan kegiatan ini dilanjutkan pada TA 2021.

Untuk diketahui, Tano Ponggol merupakan satu-satunya akses darat menuju Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.

Desain jembatan itu akan mengadposi kearifan lokal adat Batak dengan perkiraan ketinggian ideal jembatan sekitar 8-9 meter dari permukaan danau

Danau Toba sendiri memiliki volume tampung 256.200 juta meter kubik dan luas area 112.400 hektar.

Sama dengan Toba, Danau Maninjau juga telah dilakukan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Strategis Sumber Daya Air Danau Prioritas-Wilayah Barat.

Danau ini memiliki volume tampung 10,33 miliar meter kubik dan luas 9.996 hektar.

Selanjutnya, Danau Rawa Pening juga telah dilakukan revitalisasi yang pekerjaannya dilanjutkan pada TA 2021.

Danau ini memiliki volume tampung 48,15 juta meter kubik dan luas 1.850 hektar. 

Revitalisasi juga dilakukan di Danau Tempe dengan volume tampung 207,66 juta meter kubik dan luas 16.250 hektar.

Danau ini telah direvitalisasi sejak tahun 2018 karena memiliki masalah berupa peningkatan sedimentasi, alih fungsi lahan tak terkendali, dan berkurangnya fungsi danau sebagai sarana redaman banjir. 

Kemudian, penanganan dilakukan di Danau Limboto dengan kapasitas tampung 75 juta meter kubik dan luas 3.000 hektar.

Permasalahan di Danau Limboto adalah pendangkalan dan penyusutan luas perairan serta pertumbuhan eceng gondok yang cepat, okupasi lahan danau, dan terjadinya banjir tahunan pada musim hujan. Penanganannya pun dilanjutkan pada TA 2021.

Lalu, Danau Tondano dengan volume tampung 668,57 juta meter kubik yang memiliki luas 4.616 hektar.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan revitalisasi Sungai Tondano yang mengalir ke badan air Danau Tondano pada TA 2016-2018.

Setelah itu, pada tahun 2019 dilakukan pelaksanaan revitalisasi lanjutan berupa pembangunan tanggul pembatas badan air sepanjang sekitar 108 meter demi mencegah terjadinya alih fungsi dan okupasi lahan di kawasan tepi danau.

Pada tahun 2020, pekerjaan revitalisasi dilanjutkan dengan pembangunan tanggul sepanjang 280 meter.

Untuk Danau Poso dengan volume tampung 71.812 juta meter kubik dan luas 37.890 hektar ini juga dilakukan revitalisasi.

Hal ini disebabkan terjadinya pencemaran akibat limbah cair, pendangkalan sungai dan terganggunya jalur migrasi ikan sidat.

Pada TA 2021, dilakukan penetapan batas badan dan sempadan di Danau Poso.

Sementara Danau Sentani  yang memiliki volume tampung 4.821 juta meter kubik dan luas 9.360 hektar ini dilakukan pembangunan pengendali sedimen.

Persoalan utama di Danau Sentani adalah tingginya erosi dan peningkatan lahan kritis di DAS Sentani. Pada tahun ini, Danau Sentani dibangun pengendali banjir lanjutan.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/03/11/200000921/8-danau-kritis-direvitalisasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke