Marquez Marquez kembali naik ke meja operasi menjelang balapan seri ketiga musim 2020 atau MotoGP Ceko. Dia menjalani perbaikan pada plat titanium penyambung lengannya yang rusak.
Melansir Crash, operasi berjalan lancar dan diharapkan masa pemulihan juga berlangsung cepat, tetapi Marquez dipastikan tidak bisa mengaspal pada seri selanjutnya alias MotoGP Ceko (7-9 Agustus).
Baca juga: MotoGP Portugal, Valentino Rossi Tak Terkejut Lihat Comeback Marquez
Posisi Si Bayi Alien kala itu di MotoGP Ceko digantikan oleh Stefan Bradl. Repsol Honda sendiri yang mengumumkannya
Operasi kedua ini dilakukan karena Marquez mengalami insiden kecil di rumahnya. Plat titanium penyambung lengan Marquez rusak karena membuka jendela.
"Kali ini penyebabnya adalah kecelakaan di rumahnya sendiri. Dia mencoba membuka jendela dan tiba-tiba merasa sangat kesakitan. Setelahnya, kami mengetahui bahwa pelatnya patah," kata manajer Repsol Honda Alberto Puig, kala itu.
Operasi ketiga ini tidak hanya soal pergantian pelat titanium, tetapi juga prosedur pemindahan tulang ke humerus lengan kanan Marquez.
Tulang yang dipindahkan ke humerus lengan kanan tersebut datang dari pinggul Marquez di suatu bagian bernama iliac crest.
Tulang pinggul tersebut dipilih karena kaya akan sel darah merah yang bisa membantu proses pemulihan.
The graft came from the iliac crest part of his pelvis pic.twitter.com/bZKvj4Km4P
— Mat Oxley (@matoxley) December 3, 2020
Baca juga: Kata Murid Rossi soal Performa Marquez di Sesi Latihan MotoGP Portugal
Menariknya, Marquez menjalani operasi terkini di Rumah Sakit Ruber Internacional di Madrid alih-alih di rumah sakit langganannya di Rumah Sakit Universitas Dexeus, Barcelona.
The Race mengatakan bahwa ini adalah perkembangan signifikan dalam hubungan Marquez dengan Dokter Xavier Mir, spesialis patah tulang langganan pebalap MotoGP dan juga bintang-bintang olahraga lain.
Marquez kabarnya kecewa dengan Mir yang memberikan nasihat medis dan melakukan operasi pertama setelah dirinya mengalami kecelakaan pada seri pembuka musim 2020.
Mir adalah bagian dari tim medis MotoGP yang memberi lampu hijau bagi Marquez untuk kembali turun trek di MotoGP Andalusia, hanya lima hari setelah operasi pemasangan pelat titanium dan sekrup di lengannya.
Marquez sempat turun pada Q1 balapan yang masih berlangsung di Sirkuit Jerez tersebut tetapi sang rider mengaku mengalami pembengkakan dan sensasi di lengannya sehingga memutuskan berhenti.
Marquez lalu menjalani operasi kedua hanya 13 hari setelah operasi pertama setelah mengalami kecelakaan domestik saat hendak membuka pintu jendela di rumahnya.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Portugal - Bagnaia Tercepat, Marquez ke-6, Rossi Tercecer Lagi
Operasi berkali-kali ini menyebabkan kerentanan di tulang lengan Marquez yang membuat pemulihannya sangat terhambat.
Hal ini disebabkan karena setiap operasi pemasangan pelat melibatkan cukup banyak bor ke tulang lengannya untuk memasang penyangga. Belum jelas seperti apa hubungan rider asal Spanyol tersebut dengan sang dokter ke depannya.
Akan tetapi, The Race juga melaporkan rumor yang beredar di paddock bahwa Marquez kini telah mencari pendapat sejumlah spesialis di luar Spanyol.
Beberapa ahli yang telah ia konsultasikan adalah di pusat medis Red Bull di Austria dan Mayo Clinic di Amerika Serikat.
Melansir Mundo Deportivo, Marquez terbang secara langsung ke Qatar untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Program vaksinasi Covid-19 untuk seluruh pebalap dan anggota tim MotoGP itu sudah dimulai sejak 10 Maret 2021.
Seluruh pebalap dan anggota tim MotoGP mendapatkan jatah vaksin Covid-19 dengan jenis Pzifer setelah Dorna Sports bekerja sama dengan Pemerintah Qatar.
Baca juga: FP1 MotoGP Portugal - Marc Marquez Mengejutkan, Firasat Rossi Terbukti
Program vaksinasi Covid-19 untuk seluruh pebalap dan anggota tim MotoGP ini akan berlangsung selama 19 hari dengan setiap orang mendapatkan dua kali suntikan.
Namun, program vaksinasi Covid-19 untuk seluruh pebalap dan anggota tim MotoGP kali ini bersifat sukarela.
Artinya, pebalap yang menolak mengikuti program vaksinasi Covid-19 tersebut tidak akan mendapat hukuman.