Perjalanan Marc Marquez Kembali ke MotoGP, dari Awal Cedera hingga Balapan Lagi

KOMPAS.com - Marc Marquez akhirnya kembali ke MotoGP. Perjalanan comeback sang pebalap diiringi dengan beberapa peristiwa penting. 

Marc Marquez akhirnya kembali mengaspal setelah nyaris satu tahun absen balapan karena cedera patah tulang lengan kanan.

Pebalap Repsol Honda itu sudah turun pada hari pertama rangkaian MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, Jumat (16/4/2021).

MotoGP Portugal merupakan seri ketiga dalam kalender balapan musim 2021.

Sebelumnya, Marquez sudah melewatkan dua balapan perdana musim ini, yakni MotoGP Qatar dan MotoGP Doha, di Sirkuit Losail, Qatar.

Marc Marquez kembali ke MotoGP dengan penuh perjuangan. Dia melewati serangkaian operasi untuk menyembuhkan cederanya.

Perlu waktu yang tidak sebentar bagi Marquez untuk memulihkan kondisinya sebelum benar-benar comeback ke MotoGP.

Berikut rangkaian peristiwa penting yang mengiringi perjalanan Marc Marquez kembali ke MotoGP:

• 19 Juli 2020: Awal bencana Marquez

Tanggal ini adalah awal bencana Marc Marquez. Mengendarai Honda RC213V pada balapan MotoGP Spanyol, Marquez mengalami crash di Tikungan 3 Sirkuit Jerez saat race tersisa empat putaran.

Kecelakaan terjadi setelah Marquez sempat tampil heroik saat mampu melewati 13 pebalap dan menembus tiga besar dari posisi 16.

Dikutip dari laman motogp.com, Marquez mengalami highside, salah satu jenis kecelakaan yang sering dialami pebalap MotoGP.

Kecelakaan tersebut membuat tulang lengan kanan Marquez mengalami keretakan dan mesti menjalani operasi.

• 21 Juli 2020: Operasi pertama Marquez

Marquez menjalani operasi lengan kanan di Rumah Sakit Dexeus, Barcelona, yang dipimpin dr Xavier Mir.

Setelah dibawa ke Barcelona, pihak Repsol Honda memastikan operasi yang dipimpin dr Xavier Mir itu berjalan sukses.

Tidak hanya itu, saraf radial lengan kanan Marquez yang sebelumnya dikhawatirkan rusak akibat benturan juga baik-baik saja.

Meski demikian, Repsol Honda menyebut Marquez belum bisa pulang dan harus tetap berada di rumah sakit paling tidak dua hari ke depan.

Dikutip dari situs resmi Repsol Honda, operasi kali ini hanya fokus memperbaiki tulang lengan kanan Marquez yang retak.

Pihak dokter memasang plat titanium yang disertai beberapa sekrup untuk memperbaiki tulang lengan kanan Marquez.

Beberapa hari pasca-operasi pertama, Marquez nekat kembali ke Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk mengikuti seri kedua musim balap 2020, MotoGP Andalusia.

Dia melewatkan sesi FP1 dan FP2 sehari sebelumnya, tetapi mengikuti sesi FP3 hingga kualifikasi. Hasilnya? Buruk.

Penampilan Marc Marquez pada comeback kilatnya itu kurang memuaskan. Pebalap 27 tahun itu berada di posisi buncit, yakni ke-19 (FP3) dan ke-16 (FP4).

Kemudian pada sesi Kualifikasi 1 (Q1) pada hari sama, Marquez bahkan tak menyelesaikan satu lap pun setelah turun ke lintasan.

Hingga akhirnya, pihak Repsol Honda mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Marquez tidak bisa ikut balapan keesokan harinya, Minggu (26/7/2020). Mereka tidak ingin mengambil risiko cedera sang pebalap makin parah.

Keputusan tak membalap ini menjadi kali pertama Marc Marquez berstatus DNS (tidak memulai balapan) sejak MotoGP 2011 di Sepang, Malaysia.

Marquez Marquez kembali naik ke meja operasi menjelang balapan seri ketiga musim 2020 atau MotoGP Ceko. Dia menjalani perbaikan pada plat titanium penyambung lengannya yang rusak.

Melansir Crash, operasi berjalan lancar dan diharapkan masa pemulihan juga berlangsung cepat, tetapi Marquez dipastikan tidak bisa mengaspal pada seri selanjutnya alias MotoGP Ceko (7-9 Agustus).

Posisi Si Bayi Alien kala itu di MotoGP Ceko digantikan oleh Stefan Bradl. Repsol Honda sendiri yang mengumumkannya

Operasi kedua ini dilakukan karena Marquez mengalami insiden kecil di rumahnya. Plat titanium penyambung lengan Marquez rusak karena membuka jendela.

"Kali ini penyebabnya adalah kecelakaan di rumahnya sendiri. Dia mencoba membuka jendela dan tiba-tiba merasa sangat kesakitan. Setelahnya, kami mengetahui bahwa pelatnya patah," kata manajer Repsol Honda Alberto Puig, kala itu.

Operasi ketiga ini tidak hanya soal pergantian pelat titanium, tetapi juga prosedur pemindahan tulang ke humerus lengan kanan Marquez.

Tulang yang dipindahkan ke humerus lengan kanan tersebut datang dari pinggul Marquez di suatu bagian bernama iliac crest.

Tulang pinggul tersebut dipilih karena kaya akan sel darah merah yang bisa membantu proses pemulihan.

Menariknya, Marquez menjalani operasi terkini di Rumah Sakit Ruber Internacional di Madrid alih-alih di rumah sakit langganannya di Rumah Sakit Universitas Dexeus, Barcelona.

The Race mengatakan bahwa ini adalah perkembangan signifikan dalam hubungan Marquez dengan Dokter Xavier Mir, spesialis patah tulang langganan pebalap MotoGP dan juga bintang-bintang olahraga lain.

Marquez kabarnya kecewa dengan Mir yang memberikan nasihat medis dan melakukan operasi pertama setelah dirinya mengalami kecelakaan pada seri pembuka musim 2020.

Mir adalah bagian dari tim medis MotoGP yang memberi lampu hijau bagi Marquez untuk kembali turun trek di MotoGP Andalusia, hanya lima hari setelah operasi pemasangan pelat titanium dan sekrup di lengannya.

Marquez sempat turun pada Q1 balapan yang masih berlangsung di Sirkuit Jerez tersebut tetapi sang rider mengaku mengalami pembengkakan dan sensasi di lengannya sehingga memutuskan berhenti.

Marquez lalu menjalani operasi kedua hanya 13 hari setelah operasi pertama setelah mengalami kecelakaan domestik saat hendak membuka pintu jendela di rumahnya.

Operasi berkali-kali ini menyebabkan kerentanan di tulang lengan Marquez yang membuat pemulihannya sangat terhambat.

Hal ini disebabkan karena setiap operasi pemasangan pelat melibatkan cukup banyak bor ke tulang lengannya untuk memasang penyangga. Belum jelas seperti apa hubungan rider asal Spanyol tersebut dengan sang dokter ke depannya.

Akan tetapi, The Race juga melaporkan rumor yang beredar di paddock bahwa Marquez kini telah mencari pendapat sejumlah spesialis di luar Spanyol.

Beberapa ahli yang telah ia konsultasikan adalah di pusat medis Red Bull di Austria dan Mayo Clinic di Amerika Serikat.

• 13 Maret 2021: Marquez terbang ke Qatar untuk divaksin

Melansir Mundo Deportivo, Marquez terbang secara langsung ke Qatar untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Program vaksinasi Covid-19 untuk seluruh pebalap dan anggota tim MotoGP itu sudah dimulai sejak 10 Maret 2021.

Seluruh pebalap dan anggota tim MotoGP mendapatkan jatah vaksin Covid-19 dengan jenis Pzifer setelah Dorna Sports bekerja sama dengan Pemerintah Qatar.

Program vaksinasi Covid-19 untuk seluruh pebalap dan anggota tim MotoGP ini akan berlangsung selama 19 hari dengan setiap orang mendapatkan dua kali suntikan.

Namun, program vaksinasi Covid-19 untuk seluruh pebalap dan anggota tim MotoGP kali ini bersifat sukarela.

Artinya, pebalap yang menolak mengikuti program vaksinasi Covid-19 tersebut tidak akan mendapat hukuman.

Setelah pulang dari Qatar, Marquez mempercepat comeback-nya di MotoGP 2021 dengan menggelar latihan di Sirkuit Catalunya.

Dia menunggangi motor Honda RC213V-S atau versi jalanan motor yang dipakainya di dunia MotoGP. Motor berkapasitas 999cc itu dinilai paling mendekati motor balap Marquez, RC213V.

Ini adalah kali pertama Marquez mengendarai kuda besi berkapasitas mesin besar sejak ia memarkir motornya pada awal-awal sesi Q1 (Kualifikasi 1) MotoGP Andalusia karena rasa sakit dan bengkak yang ia rasakan di lengan kanannya setelah crash di MotoGP Spanyol.

• 22 Maret 2021, Marquez gagal comeback di MotoGP Qatar 2021

Sudah berlatih dengan motor berkapasitas besar menjadi tanda-tanda Marquez bakal kembali membalap di seri pertama Kejuaran Dunia 2021, MotoGP Qatar, yang race pada 28 Maret 2021 di Sirkuit Losail.

Namun, enam hari menjelang balapan, Marquez mengumumkan bahwa dirinya tidak bisa ambil bagian dalam MotoGP Qatar. Bahkan, dia juga tidak bisa mengikuti seri kedua, MotoGP Doha, yang digelar di trek yang sama, seminggu kemudian.

Tim dokter Marquez belum memberi rekomendasi sang pebalap untuk mengaspal dan harus melanjutkan pemulihan.

Sang pebalap diizinkan mengikuti rangkaian MotoGP Portugal, yang merupakan seri ketika dalam kalender balap 2020, di Sirkuit Algarve, Portimao (16-18 April 2021).

"Saya sangat bahagia! Kemarin saya mengunjungi dokter dan mereka memberi saya lampu hjau untuk kembali ke kompetisi," cuit juara dunia 8 kali tersebut lewat Twitter.

"Sungguh sembilan bulan yang sulit dengan beberapa momen ketidakpastian dan naik turun."

"Sekarang, akhirnya saya akan bisa menikmati passion saya lagi! Sampai jumpa minggu depan di Portimao."

Jadwal ini dua hari lebih cepat dari pemeriksaan medis yang dijadwalkan baginya pada Senin (12/4/2021).

Penantian panjang Marquez berakhir. Dia sudah kembali ke lintasan dan mengikuti rangkaian hari pertama MotoGP Portugal 2021.

Marquez terlihat sudah beraksi dengan motor Honda RC213V-nya di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Jumat (16/4/2021).

Meski nyaris setahun tak membalap, Marquez tidak kehilangan sentuhannya. Terbukti dari penampilan apiknya pada dua sesi latihan bebas MotoGP Portugal kemarin.

Pada sesi latihan bebas pertama (FP1), Marquez menempati urutan ketiga dengan catatan waktu lap tercepat 1 menit 42,378 detik.

Pebalap berkebangsaan Spanyol itu hanya terpaut 0,251 detik dari pemenang sesi, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).

Catatan waktu Marquez membaik menjadi 1 menit 40,339 detik pada FP2.

Hasil itu menempatkan Marquez di peringkat keenam dalam hasil kombinasi FP1 dan FP2 dan membuatnya lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2) MotoGP Portugal.

Marc Marquez akan kembali mengaspal di Sirkuit Algarve, Portimao, hari ini, Sabtu (17/4/2021).

Dia dan para pebalap lainnya akan mengikuti sesi FP3 hingga kualifikasi untuk menentukan posisi start balapan.

Adapun balapan MotoGP Portugal dijadwalkan berlangsung besok, Minggu (18/4/2021).