Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Keluarga Nirina Zubir soal Dugaan Penggelapan Enam Aset Tanah oleh Riri Khasmita

Kompas.com - 18/05/2022, 07:19 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Oleh karena sebab itu, keluarga juga meminta dipertemukan oleh Cito. Namun mereka justru terkejut mendengar pengakuan darinya.

"(Cito) memperlihatkan kuitansi, yang mana dia bilang, 'mama kamu memberikan kuasa untuk dijual'. Tetapi, ketika saya lihat kuitansi, semua fotokopi dengan pembayaran senilai Rp 2 miliar," ucap Fadhlan.

Keluarga merasa aneh, mengapa transaksi tidak dilakukan secara transfer mengingat jumlahnya yang cukup besar.

Baca juga: Kakak Nirina Zubir Beri Kesaksian, Surat Tanah Ibunya Hilang sejak 2015 dan Berpindah Kepemilikan pada 2017

Setelah disudutkan, Cito akhirnya mengakui perbuatannya dan justru menawarkan jasa kepada keluarga Nirina.

"Dia bilang, 'saya figuran dari Farida'. Kami merasa dibohongi. 'Empat surat kalian sudah diagunkan, dua sudah dijual, surat kuasa itu palsu'," ucap Fadhlan.

"Setelah itu dia bilang, 'kalau enggak percaya, besok ke BPN'. Saya ke BPN Jakarta Barat, setelah cek, memang nama (surat) sudah berubah," tutur Fadhlan melanjutkan.

3. Pengakuan

Karena memegang sejumlah bukti atas petunjuk Cito, keluarga Nirina meminta ketua Rukun Tetangga (RT) untuk mendampingi mereka dalam pertemuannya dengan Riri serta Edirianto.

Baca juga: Riri Khasmita Bantah Bekerja sebagai ART Ibunda Nirina Zubir

Namun, Riri sempat mengelak dengan mengatakan bahwa enam surat sudah hilang dan diambil oknum tidak bertanggung jawab yang tidak disebutkan namanya.

"Di sini dia mengaku korban dari Farida, kata Riri. Intinya, dia bilang, Farida izinnya (sebagai notaris) sedang dicabut. Jadi, Ina Rosiana dan Erwin yang mengurus," ucap Nirina dalam persidangan, Selasa.

Dalam kasus ini, Ina Rosiana, Farida, dan Erwin yang berprofesi sebagai notaris juga terlibat atas penggelapan enam aset tanah keluarga Nirina Zubir.

Baca juga: Ada Figuran di Kasus Mafia Tanah Keluarga Nirina Zubir, Pura-pura Jadi Pemegang Kuasa untuk Jual Aset

"Setelah kami mengejar dan cek di BPN, dari situ kami mempunyai bukti ke Riri atas kebohongannya, dari situ terbongkar satu per satu. Ada tanah atas nama saya yang beralih kepemilikan, tapi saya tidak pernah menandatanganinya," tutur Nirina.

"Riri mengakui memang dia sudah menjual dan surat-surat itu sudah diganti nama dia atas bantuan Farida. Cuma karena lisensinya Tangerang, dia minta tolong rekannya yang di Jakarta Barat, Ina Rosiana dan Erwin," kata Fadhlan.

4. Pengambilan surat yang awalnya hilang

Atas semua kejadian ini, Fadhlan menarik benang merah bahwa enam surat aset tanah itu sebenarnya tidak bilang, tetapi diambil Riri secara diam-diam.

Baca juga: Ikuti Sidang Mafia Tanah, Kakak Nirina Zubir: Ada Pemain Figuran

"Ibu saya sudah percaya, jadi Riri punya kunci rumah (ibu saya), tapi diminta tolong untuk urus indekos (yang ada di seberang rumah)," kata Fadhlan.

 

Fadhlan mengungkapkan bahwa surat sejumlah aset sudah hilang dari koper yang berada di kamar Cut Indria sejak 2015.

"Setahu saya, dulu yang mengurus sertifikat itu kakak wanita aku yang tinggal di Malang. Jadi, kakak itu menaruh surat itu di koper yang ditaruh di kamar mama," kata Fadhlan dalam persidangan, Selasa.

"Kakak saat itu bilang, 'Ma, ini pegang, ya, ini surat-surat penting. Karena, aku ikut suami.' Mama cerita, waktu cek kopernya tahun 2015, kopernya ada, tapi isinya enggak ada," ucap Fadhlan melanjutkan.

Baca juga: Jadi Saksi Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir Harap Eks ART Divonis Seberat-beratnya

Setelah mengetahui surat hilang, Riri menawarkan bantuan kepada Cut untuk mengurus surat-surat.

"Riri itu sudah bisa mengambil hati ibu saya untuk urus semua itu. Riri bilang, 'Ma, aku ada kok kenalan agar semua itu balik'," ujar Fadhlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com