Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Putra Siregar Merasa Ada yang Janggal dari Laporan Rico Valentino

Kompas.com - 26/04/2022, 19:55 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri pengusaha Putra Siregar, Septia Yetri Opani, mencium kejanggalan dari laporan yang dibuat Rico Valentino terkait kasus pengeroyokan.

Kejanggalan yang dimaksud adalah laporan Rico seakan belum ada perkembangan sampai saat ini.

Malahan, Rico dan Putra yang jadi tersangka atas kasus pengeroyokan yang dilaporkan oleh M Nur Alamsyah.

Baca juga: Perempuan Inisial N Penuhi Panggilan Polisi soal Kasus Putra Siregar dan Rico Valentino

"Cuma, kenapa laporannya (Rico) itu lebih duluan, kenapa laporan orang lain lebih didahulukan? Jadi, kita penginnya di sini, kita sebagai masyarakat Indonesia, tidak memandang jabatan atau siapa pun. Terangkan kita juga seadil-adilnya," ujar Septia Yetri Opani di kawasan Condet, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2022).

Menurut Septia, sudah ada beberapa nama pelaku tetapi sampai sekarang belum ada yang diumumkan oleh kepolisian.

Baca juga: Perempuan Inisial N Diperiksa Hari Ini soal Penganiayaan yang Libatkan Putra Siregar dan Rico Valentino

"Saya mohon juga agar segera mendapatkan apa yang harusnya didapatkan, mereka (Putra dan Rico) sejam BAP langsung jadi tersangka dan langsung masuk penjara. Jadi, saya mohon untuk pihak yang berwenang, untuk melakukan ini seadil-adilnya," tutur Septia yang lalu menangis.

Septia dan ibunda Rico, Sonya, sudah mengetahui kronologisnya dan sudah memiliki saksi, bukti, dan mengetahui nama-nama pelaku.

Hanya saja, Septia berujar ia tidak bisa membeberkan nama para pelaku.

Baca juga: Pengakuan Chandrika Chika soal Insiden Pengeroyokan yang Libatkan Putra Siregar dan Rico Valentino

"Mungkin namanya saya enggak bisa sebutkan. Karena sudah ada pihak berwenang yang bakal kasih tahu nama-nama pelakunya dan itu sekarang masih tertulis sekitar tujuh pelaku," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Putra Siregar dan Rico Valentino sebelumnya terlibat penganiayaan di sebuah kafe.

Namun setelah insiden di sana usai, mereka terlibat insiden penganiyaan lagi di luar kafe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com