Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Mirip GERD, Maia Estianty Ternyata Iritasi Esofagus

Kompas.com - Diperbarui 07/04/2022, 06:44 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Awalnya hal ini sempat dianggap menjadi penyebab Maia merasakan GERD. Sehingga dokter menyarankan untuk memotong kantong empedu.

Sebelum tindakan itu dilanjutkan, Maia menjalani serangkaian tes termasuk endoskopi, di mana kemudian ditemukan bahwa penyebab sakit seperti tersilet setiap kali makan dan minum adalah karena iritasi pada esofagus.

Dikutip dari Mayoclinic, esofagitis dapat menyebabkan nyeri, sulit menelan dan nyeri dada.

Penyebabnya bisa karena asam lambung yang naik ke kerongkongan, infeksi, alergi atau obat-obatan oral.

Gejala yang umum ditemui seperti sulit menelan, menyakitkan saat menelan, nyeri pada bagian dada terutama di belakang tulang dada yang terjadi saat makan, makanan yang tertelan menjadi tersangkut di kerongkongan, maag.

Sementara pada GERD biasanya ditemukan gejala seperti sensasi terbakar di dada (mulas), biasanya setelah makan, yang mungkin lebih buruk di malam hari, kemudian ada sakit dada, kesulitan menelan, merasa ada benjolan di tenggorokan.

Maia sendiri belum bisa memutuskan untuk menjalani operasi atau tidak karena masih menunggu suaminya, Irwan Mussry yang saat ini masih berada di London dan sedang berusaha mempercepat kepulangannya ke Indonesia. 

"Jadi ya keputusan operasi atau enggak, akan ditentukan ridho suami, kan aku harus patuh sama suami ya," kata Maia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com