Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kremasi Jenazah Tangmo Nida Ditunda, Penyebab Kematian Masih Misteri

Kompas.com - 14/03/2022, 07:53 WIB
Melvina Tionardus,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Dokter yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan gigi yang patah dan tidak ada tanda-tanda benturan benda keras di kepala Tangmo Nida.

Manajer dicurigai

Idsarin Juthasuksawat atau Gatick, manajer sekaligus sahabat Tangmo Nida menjadi salah satu dari lima orang yang dicurigai terlibat dalam kematian sang artis.

Meskipun banyak tudingan yang datang padanya, Gatick terlihat menghadiri upacara pemakaman Tangmo Nida yang digelar di Liberty Church Bangkok.

Gatick datang memakai pakaian berwarna putih dan membawa buket bunga hydrangea.

Bunga Hydrangea diketahui melambangkan rasa syukur, rahmat dan keindahan.

"Saya senang saya ada di setiap tahap kehidupanmu. Dan kamu juga ada dalam hidupku, berbagi air mata, senyum, dan tawa," tulisnya dalam kartu ucapan.

Baca juga: 1.000 Pelayat Hadiri Rangkaian Upacara Pemakaman Tangmo Nida di Bangkok

"Aku dan kamu lebih dari teman, itu keluarga dan ini sangat berharga. Kamu bersama Tuhan hari ini di surga senyum dan tawamu akan selalu ada di hatiku, maaf aku tidak menjagamu dengan baik," imbuhnya dalam pesan kartu seperti dikutip dari pptvhd36 yang merupakan website dari televisi PPTV HD Thailand.

Dari video, Gatick terlihat menangis saat datang ke upacara tersebut, memeluk orang yang ada di dekatnya.

Kremasi ditunda

Keluarga memutuskan menunda kremasi Tangmo Nida yang rencana awalnya digelar pada Senin (14/3/2022).

Mereka mendesak tim penyelidik memindahkan jenazah Nida ke Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman.

Pengacara keluarga Tangmo Nida, Kritsana Sriboonpimsuay mengonfirmasi perihal penundaan kremasi tersebut.

Baca juga: Kremasi Jenazah Tangmo Nida Ditunda, Keluarga Masih Penasaran dengan Penyebab Kematian

"Saya telah menyerahkan dokumen kepada penyelidik di Kepolisian Daerah Provinsi 1, meminta mereka untuk membekukan tubuh sebelum mentransfernya ke Institut Pusat Ilmu Forensik,” ujar Kritsana dilansir dari Bangkok Post, Minggu (13/3/2022).

“Keluarga (Nida) mengaku prihatin dengan adanya luka di tubuh Nida dan penasaran soal penyebab kematiannya,” katanya lagi.

Penggemar serta warga Thailand pun meminta pemerintah untuk mengusut tuntas kematian Tangmo Nida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com