"Aku berhenti di puncak tangga," tulis Will.
"Aku bisa mendorongnya ke bawah, dan dengan mudah lolos begitu saja. Saat puluhan tahun rasa sakit, kemarahan, dan kebencian berlalu kemudian surut, aku menggelengkan kepalaku dan mulai mendorong Daddio ke kamar mandi," tulisnya.
William Sr meninggal pada tahun 2016 dan kehidupan pribadi putranya yang terkenal telah menjadi topik diskusi besar dalam beberapa tahun terakhir.
Terlepas dari rasa sakitnya terhadap sang ayah, Will mengatakan ayahnya tetap anugerah terbesar dalam hidupnya.
"Ayah saya menyiksa saya. Dan dia juga salah satu pria terhebat yang pernah saya kenal," tulis Smith.
"Dia adalah salah satu berkah terbesar dalam hidup saya, dan juga salah satu sumber rasa sakit terbesar saya," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.