Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbiaya Mahal, Jirisan Justru Dikritik soal Kualitas CGI

Kompas.com - 27/10/2021, 07:21 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber Koreaboo

JAKARTA, KOMPAS.com- Baru saja memulai debutnya tanggal 23 Oktober 2021, drama Korea Jirisan sudah menuai kritik.

Drama ini dibintangi oleh Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon sebagai karakter Seo Yi Gang dan Kang Hyun Jo, keduanya adalah penjaga di Taman Nasional Jirisan.

Bersama-sama, mereka menyelamatkan banyak manusia yang mendaki gunung.

Meskipun drama ini sangat dinanti karena pemeran yang kuat, episode pertama sedikit kurang dari harapan tetapi karena alasan yang mengejutkan.

Terlepas dari kualitas akting para pemerannya yang menuai pujian, drama ini justru mendapat kritikan dari segi efek khusus atau CGI.

Baca juga: Jin BTS Akan Nyanyikan OST Drama Jirisan, Dibintangi Jun Ji Hyun dan Ju Ji Hoon

Tentu saja, meskipun tidak mungkin untuk membuat film begitu tinggi di gunung yang sebenarnya, efek green screen yang buruk membuat harapan tinggi penonton atas drama ini menurun. 

Banyak penonton merasa kualitas CG di drama ini tampak begitu amatir terlebih ketika mengingat besarnya biaya dikeluarkan untuk membuat drama Jirisan.

Sebagai informasi, drama ini dikabarkan menghabiskan biaya hingga 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 424 miliar. 

Sorotan atas kualitas CG ini semakin menjadi perhatian ketika seorang sutradara ikut memberikan komentarnya. Dia adalah sutradara untuk film Beauty Inside.

Baca juga: Sinopsis Jirisan, Petualangan Jun Ji Hyun Menjadi Penjaga Hutan

"Episode pertama _ (hanya menurut standar saya meskipun saya tidak tahu) apakah sejauh ini. Itu pasti masalah penyutradaraan," tulis sutradara tersebut.

"#Jirisan mungkin memiliki penjelasannya sendiri / tetapi untuk mengambil banyak aktor itu. dan membuat mereka terlihat seperti mereka tidak bisa berakting. Itu ajaib dalam dirinya sendiri. #Jika itu disengaja maka saya minta maaf," kata sutradara itu di akun media sosialnya.

Tidak itu saja, kekecewaan penonton juga bertambah karena banyak penempatan produk iklan yang dilakukan secara berlebihan di sepanjang episode.

Kritikan yang muncul sejak penayangan dua episode awal drama ini ternyata juga membuat panik para investor.

Telah dilaporkan oleh banyak agensi media, harga saham AStory, perusahaan produksi di belakang Jirisan, telah mulai anjlok setelah drama itu terus menerus turun.

Baca juga: Alasan Jun Ji Hyun Terima Tawaran Bintangi Drama Jirisan

Menurut laporan tersebut, saham AStory dihargai 41.200 won (sekitar Rp 499.308) per saham, tetapi setelah pemutaran perdana seri tersebut, harga telah turun sebesar 9,400 won (Rp 113.919) per saham hanya dalam satu hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com