E-Motion Entertainment Dorong Industri Kreatif dan Kesenian di Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - E-Motion Entertainment hadir di Bali demi mengembangkan talenta-talenta berbakat yang berada di Pulau Dewata tersebut.

Keputusan E-Motion Entertainment itu tidak lepas dari keberhasilan mengorbitkan talenta-talenta pekerja seni di industri kreatif.

Baca juga: Juicy Luicy Bongkar Perjalanan 10 Tahun Bermusik Bersama Podcaster

CEO E-Motion Arnold J Limasnax mengatakan, Bali menjadi langkah baru pihaknya dalam membantu dan mendorong industri kreatif dan kesenian, sekaligus pariwisata Bali.

"Kami ingin lebih mendekatkan kepada banyak talenta kreatif di Bali, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan para pembuat film. Untuk menjadi sebuah wadah baru, bagi para talenta kreatif yang ingin mewujudkan mimpi dan visi mereka," ujar Arnold dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2021).

Untuk itu, kata Arnold, E-Motion Entertaiment mengajak para talenta kreatif di Bali untuk berkolaborasi demi mendorong aktivitas kesenian dan seluruh industrinya.

Baca juga: Juicy Luicy Lanjutkan Collaboration Series dengan Satine Zaneta

Arnold berharap, elain saling tumbuh dan berkembang bersama E-Motion Entertaiment, kolaborasi tersebut diharapkan membuka peluang investasi di Bali dan sekaligus membantu pariwisata Bali untuk bangkit kembali.

Kemampuan E-Motion Entertainment dalam mengembangkan talenta yang mereka naungi, sudah tidak diragukan lagi.

Salah satunya adalah band Juicy Luciy yang meledak lewat lagu "Lantas" dalam album Sentimental mereka.

Baca juga: Juicy Luicy dan Hana Wilianto Kolaborasi yang Berawal dari TikTok

Lagu "Lantas" sendiri meledak melalui aplikasi video singkat Tiktok, yang mulai menjadi platform baru untuk para musisi memperdengarkan karya musik mereka.

Pencapaian terbaru yang diraih oleh E-Motion yang kali ini bekerja sama dengan KFC dan JMSI adalah terjualnya 1,5 juta keping Cakram dari CD album Sentimental Juicy Luicy, DVD Tayo, DVD Knight Kris, dan Pororo.